02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

people<br />

hasan alhasbi/detikcom<br />

Tap untuk kembali<br />

ke Indeks People<br />

Hamdan Zoelva<br />

Ingat Pesan Istri<br />

Jangan coba-coba bicara<br />

kasus sengketa pemilihan<br />

umum dengan Ketua Mahkamah<br />

Konstitusi Hamdan<br />

Zoelva di luar persidangan. Meskipun<br />

Anda adalah kerabatnya sendiri.<br />

Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara<br />

Barat, 21 Juni 1962, ini memang pantang<br />

membicarakan kasus di luar jam tugas.<br />

“Jadi di Mahkamah Konstitusi tidak ada<br />

teman atau saudara, terutama saat jam<br />

tugas,” ujarnya.<br />

Dengan prinsip seperti ini, alumnus<br />

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin,<br />

Makassar, itu ingin tetap menjaga<br />

independensi dan profesionalisme.<br />

Maklum, posisinya saat ini membuatnya<br />

menjadi benteng terakhir keadilan.<br />

Ada banyak sekali godaan besar<br />

yang siap mengganggunya. Namun<br />

Hamdan selalu berusaha teguh pendirian.<br />

“Setiap orang bisa bertemu dan<br />

berbicara dengan saya, tapi tidak akan<br />

mempengaruhi independensi saya,”<br />

katanya.<br />

Sang istri, RA Nina Damayanti, bahkan<br />

terus mewanti-wanti agar Hamdan<br />

selalu teguh memegang prinsipnya.<br />

“Dia selalu berpesan supaya saya selalu<br />

jadi Hamdan yang dulu, yang selalu<br />

idealis dan istikamah,” ujarnya tersipu.<br />

n Ken Yunita<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!