02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

Ketua DPP Golkar Bidang Hukum<br />

dan HAM Muladi<br />

Str<br />

buat memenangi pemilihan presiden.<br />

Menurut seorang sumber di lingkaran Nusron,<br />

Golkar berharap pengaruh Ketua Umum<br />

Gerakan Pemuda Ansor itu bisa membantu<br />

mendongkrak suara Prabowo di Jawa Tengah.<br />

Nusron meraup suara mayoritas di daerah<br />

pemilihan Jawa Tengah II, yang meliputi Kabupaten<br />

Kudus, Jepara, dan Demak.<br />

Secara tradisi, Jawa Tengah merupakan basis<br />

PDI Perjuangan. Tapi, pada pemilu legislatif<br />

2014, Golkar menang di daerah “punuk” Jawa<br />

Tengah itu. “Survei seminggu sebelum pencoblosan<br />

pilpres, elektabilitas Jokowi di sana hanya<br />

32 persen,” ujar sumber tersebut.<br />

Namun, empat hari sebelum pencoblosan,<br />

Nusron kembali ke daerah itu dan menggerakkan<br />

lagi tim suksesnya. “Elektabilitas Jokowi<br />

naik jadi 75 persen,” kata sumber mengklaim<br />

besarnya pengaruh Nusron.<br />

Selain terhadap Nusron, Muladi melobi Agus<br />

Gumiwang Kartasasmita, salah satu kader Golkar<br />

yang meraih suara terbesar di Jawa Barat.<br />

Kepada Agus, mantan Menteri Kehakiman itu<br />

juga memintanya tak berseberangan dengan<br />

Ical.<br />

Namun pendekatan Muladi itu mentok. “Mereka<br />

menganggap pendekatan itu tidak serius.<br />

Jadi, di luar, (mereka melakukan) konferensi<br />

pers keras-keras,” ujarnya.<br />

Upaya menyelesaikan friksi Partai beringin<br />

secara halus pun ikut hanyut bersama gagalnya<br />

lobi-lobi Muladi ini. DPP Golkar pun mulai<br />

mengambil tindakan keras terhadap kader yang<br />

nekat mendukung pasangan Joko Widodo-<br />

Jusuf Kalla.<br />

Sejak rapat pleno DPP Golkar pada 22 Mei<br />

2014, Ical menyatakan Partai Beringin akan<br />

mendukung Prabowo-Hatta. Kader yang<br />

membangkang bakal dicopot dari jabatannya<br />

di partai.<br />

Mereka yang dianggap mbalelo itu diperintahkan<br />

datang dalam rapat khusus DPP Golkar<br />

pada 19 Juni 2014 di Jalan Anggrek Neli Murni<br />

XI-A, Jakarta Barat. Sebagian datang buat<br />

membantah tudingan, tapi ada juga yang ogah<br />

memenuhi undangan seperti Nusron.<br />

Nusron menyebutkan sudah memberi klarifikasi<br />

lewat surat atas surat teguran yang dibuat<br />

DPP Golkar pada 2 Juni 2014. Saat mendukung<br />

Jokowi-JK, ia mengatakan sebagai pemimpin<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!