Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus<br />
Ketua DPP Golkar Bidang Hukum<br />
dan HAM Muladi<br />
Str<br />
buat memenangi pemilihan presiden.<br />
Menurut seorang sumber di lingkaran Nusron,<br />
Golkar berharap pengaruh Ketua Umum<br />
Gerakan Pemuda Ansor itu bisa membantu<br />
mendongkrak suara Prabowo di Jawa Tengah.<br />
Nusron meraup suara mayoritas di daerah<br />
pemilihan Jawa Tengah II, yang meliputi Kabupaten<br />
Kudus, Jepara, dan Demak.<br />
Secara tradisi, Jawa Tengah merupakan basis<br />
PDI Perjuangan. Tapi, pada pemilu legislatif<br />
2014, Golkar menang di daerah “punuk” Jawa<br />
Tengah itu. “Survei seminggu sebelum pencoblosan<br />
pilpres, elektabilitas Jokowi di sana hanya<br />
32 persen,” ujar sumber tersebut.<br />
Namun, empat hari sebelum pencoblosan,<br />
Nusron kembali ke daerah itu dan menggerakkan<br />
lagi tim suksesnya. “Elektabilitas Jokowi<br />
naik jadi 75 persen,” kata sumber mengklaim<br />
besarnya pengaruh Nusron.<br />
Selain terhadap Nusron, Muladi melobi Agus<br />
Gumiwang Kartasasmita, salah satu kader Golkar<br />
yang meraih suara terbesar di Jawa Barat.<br />
Kepada Agus, mantan Menteri Kehakiman itu<br />
juga memintanya tak berseberangan dengan<br />
Ical.<br />
Namun pendekatan Muladi itu mentok. “Mereka<br />
menganggap pendekatan itu tidak serius.<br />
Jadi, di luar, (mereka melakukan) konferensi<br />
pers keras-keras,” ujarnya.<br />
Upaya menyelesaikan friksi Partai beringin<br />
secara halus pun ikut hanyut bersama gagalnya<br />
lobi-lobi Muladi ini. DPP Golkar pun mulai<br />
mengambil tindakan keras terhadap kader yang<br />
nekat mendukung pasangan Joko Widodo-<br />
Jusuf Kalla.<br />
Sejak rapat pleno DPP Golkar pada 22 Mei<br />
2014, Ical menyatakan Partai Beringin akan<br />
mendukung Prabowo-Hatta. Kader yang<br />
membangkang bakal dicopot dari jabatannya<br />
di partai.<br />
Mereka yang dianggap mbalelo itu diperintahkan<br />
datang dalam rapat khusus DPP Golkar<br />
pada 19 Juni 2014 di Jalan Anggrek Neli Murni<br />
XI-A, Jakarta Barat. Sebagian datang buat<br />
membantah tudingan, tapi ada juga yang ogah<br />
memenuhi undangan seperti Nusron.<br />
Nusron menyebutkan sudah memberi klarifikasi<br />
lewat surat atas surat teguran yang dibuat<br />
DPP Golkar pada 2 Juni 2014. Saat mendukung<br />
Jokowi-JK, ia mengatakan sebagai pemimpin<br />
Majalah detik 25 - 31 agustus 2014