02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

fokus<br />

ical bersama SBY di Istana<br />

Negara<br />

abror/rumgapres<br />

Dewan Pertimbangan Partai Golkar.<br />

Menurut Ical, meski berada di luar pemerintahan,<br />

bukan berarti Golkar akan terus mengambil<br />

sikap berseberangan dengan pemerintah.<br />

Golkar tetap menginginkan penguatan sistem<br />

presidensial. Kalau ada program pemerintah<br />

yang bagus, Golkar akan mendukungnya.<br />

Namun Golkar akan menolak bila pemerintah<br />

membuat kebijakan yang bertentangan dengan<br />

sikap Golkar. Sebagai contoh Tap MPR tentang<br />

larangan ajaran komunisme, yang konon akan<br />

dicabut oleh Jokowi. “Koalisi Merah Putih akan<br />

menolak,” ucap Ical. Kubu Jokowi-JK sudah<br />

menegaskan isu pencabutan Tap MPR itu tidak<br />

benar.<br />

Akbar menambahkan, Golkar harus siap berada<br />

dalam posisi apa pun. Golkar sudah meninggalkan<br />

paradigma lama, yakni keharusan<br />

menyatu dengan pemerintahan yang sedang<br />

berkuasa. “Dua fungsi bisa dilakukan dalam<br />

konteks Golkar,” katanya.<br />

Sikap Ical itu sebetulnya tecermin ketika<br />

Golkar menjadi anggota koalisi pemerintahan<br />

Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Dalam<br />

beberapa hal, Golkar berseberangan dengan<br />

JK bisa memainkan kembali<br />

perannya dalam pemilihan<br />

Ketua Umum Golkar.<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!