02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kuliner<br />

Mutton<br />

Rogan Josh<br />

ilm, tarian, dan nyanyian menjadi<br />

tiga hal yang identik dengan India.<br />

Tapi, bagaimana dengan masakannya<br />

Apakah semenarik dan<br />

semenggairahkan ketiganya<br />

Terus terang, saya belum pernah<br />

merasakan makanan India. Makanya,<br />

sewaktu saya diminta mengulas salah<br />

satu restoran khas India di Jakarta, saya<br />

begitu antusias.<br />

Restoran yang saya datangi kali ini bernama<br />

The Royal Kitchen. Letaknya di sebuah pusat<br />

belanja di kawasan elite Mega Kuningan, Jakarta,<br />

Bellagio Boutique Mall. Tepatnya di lantai<br />

dasar.<br />

Altar kecil berisi sesaji, dupa, dan patung<br />

Ganesha, dewa Hindu berkepala gajah, menyambut<br />

kedatangan saya siang itu. Dari situ<br />

saja saya sudah merasa tempat ini<br />

bakal unik.<br />

Altar kecil itu bukan<br />

sekadar pajangan,<br />

lo. Beberapa pengunjung,<br />

yang<br />

mungkin pemeluk<br />

Hindu, terlihat melakukan ritual di depannya.<br />

Mungkin berdoa sebelum makan, ya.<br />

Semakin ke dalam, interior restoran ini makin<br />

membuat saya kagum. Meski tidak terlalu luas,<br />

restoran ini memiliki suasana yang benar-benar<br />

“etnik” India.<br />

Ornamen dan lukisan India terpajang di sisi<br />

kanan dan kiri ruangan. Meja bertaplak kain<br />

berbordir sudah diset ala fine dining, lengkap<br />

dengan piring perak, sendok, garpu, pisau, dan<br />

serbet merah.<br />

Pencahayaan yang redup dan alunan instrumen<br />

musik yang mellow membuat suasana<br />

kian romantis. Menurut saya, tempat ini sangat<br />

cocok untuk candlelight dinner. Ehem.<br />

Meski menyajikan aneka masakan India,<br />

tempat ini menjadi favorit bukan hanya orangorang<br />

India. Banyak juga orang Indonesia yang<br />

asyik menikmati makan siang.<br />

Seorang pelayan pria berseragam hitam<br />

langsung mempersilakan saya dan teman saya<br />

menempati satu meja di pojokan. Ia membawa<br />

dua buku menu, satu menu minuman dan satu<br />

lagi makanan.<br />

Karena saya bingung, saya pun meminta<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!