‘mempenetrasi (percolated)’ berbagai jaringan kebijakan <strong>dan</strong> praktisi, namun tanpadisebutkan secara spesifik sebagai bagian dari penelitian (Weiss, 1977).Untuk memahami konsep dampak, perlu untuk memahami beberapa istilah kunci yangdigunakan dalam bi<strong>dan</strong>g ini, yaitu: keluaran (output), hasil (outcome), <strong>dan</strong> dampak(impact). Meskipun istilah-istilah tersebut banyak digunakan dalam tulisan-tulisanmengenai evaluasi, tetapi belum ada definisi yang seragam atas istilah-istilah tersebut.Manajemen berbasis hasil (Result-Based Management (RBM) menggunakan modelMasukan (Inputs) > Kegiatan (Activities) > Keluaran (Outputs) > Hasil (Outcomes) >Dampak (Impacts), dimana ‘outcomes’ diartikan sebagai pencapaian jangka menengah,<strong>dan</strong> ‘dampak’ berarti hasil-hasil jangka panjang. Dalam model Jalur Dampak (The ImpactPathway) yang digunakan oleh CGIAR, ‘outcome’ didefinisikan sebagai hasil-hasilprogram yang digunakan, diadopsi atau membawa pengaruh eksternal <strong>dan</strong> menimbulkan‘perubahan pengetahuan, identitas (attributes), kebijakan, kapasitas penelitian, praktekpraktekpertanian, produktivitas, keberlanjutan atau faktor-faktor lain yang diperlukanuntuk memperoleh dampak yang diinginkan’ (Douthwaite et al, 2006: 9), sementara‘dampak’ didefinisikan sebagai keuntungan-keuntungan jangka panjang. PendekatanPemetaan Hasil (The Outcome Mapping) yang dikembangkan oleh IDRC merupakansebuah model yang memfokuskan pada ‘hasil (outcomes)’ yang berupa perubahantingkah laku, <strong>dan</strong> ‘dampak’ yang merujuk pada tujuan-tujuan jangka panjang. Meskipundemikian, berbagai tulisan mengenai Pemetaan Hasil seringkali menggunakan istilah‘hasil’ <strong>dan</strong> ‘dampak’ secara bergantian sebagai sinonim (Earl, Carden and Smytulo,2001).Dengan beragamnya definisi yang digunakan, makalah ini tidak akan masuk dalamwilayah perdebatan mengenai perbedaan mendasar antara misalnya hasil <strong>dan</strong> dampak.Namun, definisi-definisi tersebut diatas dapat digunakan sebagai titik awal untukmendefinisikan istilah-istilah yang banyak digunakan, sebagai berikut.• Strategi <strong>dan</strong> arah: Rencana dasar yang dijalankan oleh proyek/program/lembagapenelitian untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.16 | P a g e
• Manajemen: Berbagai sistem <strong>dan</strong> proses yang dimiliki olehproyek/program/lembaga penelitian untuk memastikan dilaksanakannyakeseluruhan strategi <strong>dan</strong> dihasilkannya penelitian kebijakan berkualitas-tinggi(misalnya sistem kajian oleh sejawat atau kajian oleh pengguna, jaminan kualitas,lingkaran perencanaan, dsbnya).• Keluaran (Outputs): Produk berupa barang atau layanan yang dapat diukur yangdihasilkan oleh suatu proyek/program/lembaga penelitian (misalnya WorkingPapers, artikel-artikel penelitian, makalah pembekalan kebijakan (policy briefs),website, pertemuan, kegiatan, jaringan, dsbnya.• Pemanfaatan (Uptake): Respon langsung terhadap proyek/program/lembagapenelitian (misalnya suatu penelitian disebutkan dalam suatu makalah kebijakanpemerintah, dalam berbagai website, diacu dalam suatu artikel surat kabar,dsbnya).• Hasil (Outcomes) <strong>dan</strong> dampak (impacts): Perubahan tingkah laku, kebijakan,kapasitas <strong>dan</strong> atau praktek-praktek yang terjadi yang disebabkan, baik secaralangsung maupun tidak langsung, oleh penelitian (misalnya perubahan dalamimplementasi kebijakan pemerintah, perubahan praktek kerja praktisi LSM,pengurangan kemiskinan di suatu wilayah tertentu, penguatan taraf hidupmasyarakat, penguatan keterlibatan masyarakat dalam proses-proses kebijakan,dsbnya).1.4 Catatan singkat mengenai perbedaan level: proyek, program <strong>dan</strong>lembagaBagian 2 makalah ini membahas berbagai pendekatan untuk memantau <strong>dan</strong> mengevaluasipenelitian kebijakan, berdasarkan pelajaran dari pengalaman terbaru berbagai proyek,program <strong>dan</strong> lembaga kebijakan. Pemilihan suatu pendekatan <strong>Pemantauan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Evaluasi</strong>perlu mempertimbangkan perbedaan antara level proyek, program <strong>dan</strong> lembaga. Namundisisi lain pendekatan-pendekatan <strong>Pemantauan</strong> <strong>dan</strong> <strong>Evaluasi</strong> yang dapat digunakan untuk17 | P a g e
- Page 1 and 2: Membuat Perbedaan:Pemantauan dan Ev
- Page 3 and 4: ISBN 978 0 85003 848 4Hak Cipta Ove
- Page 5 and 6: Boks dan BaganBok 1. CGIAR, termasu
- Page 7 and 8: Istilah dan SingkatanAARKajian Pask
- Page 9 and 10: OECD-DACCommittee)OPMPARCCentre)Kom
- Page 11 and 12: Ringkasan EksekutifMakalah ini bert
- Page 13 and 14: 1 Pendahuluan: Dampak non-akademik
- Page 15: 1.3 Beberapa Definisi mengenai Damp
- Page 19 and 20: • Bidang Kinerja V - Evaluasi has
- Page 21 and 22: dan bagaimana caranya, apa saja asu
- Page 23 and 24: Bagan 2. Bidang Analisis Pemangku K
- Page 25 and 26: Indikator (atau indikator yang dapa
- Page 27 and 28: yang potensial seringkali sudah cuk
- Page 29 and 30: Bagan 5. Proses membangun Jalur dan
- Page 31 and 32: Berbagai kejadian eksternal yang pe
- Page 33 and 34: Working Group on Performance Measur
- Page 35 and 36: 2.1.4 Matrik-matrik ModularLevel: p
- Page 37 and 38: (3) Sebuah Gantt chart dapat diguna
- Page 39 and 40: manajer program. Mereka mengkaji pr
- Page 41 and 42: untuk menentukan apakah mereka masi
- Page 43 and 44: Organisasi yang terlibat diantarany
- Page 45 and 46: Appreciative Inquiry merupakan suat
- Page 47 and 48: Setelah melakukan wawancara secara
- Page 49 and 50: Contoh ini menunjukkan bahwa meskip
- Page 51 and 52: c. Kalimat pertama (atau terakhir)
- Page 53 and 54: Tim evaluasi memutuskan untuk melak
- Page 55 and 56: mengevaluasi ‘jaringan pengetahua
- Page 57 and 58: pengetahuan implisit, juga dapat me
- Page 59 and 60: menanyakannya pada beberapa orang.
- Page 61 and 62: 2.4.2 Area-area baru untuk Analisis
- Page 63 and 64: 2.5 Bidang Kinerja V: Evaluasi hasi
- Page 65 and 66: Bagan 13. Tiga Tahap Pemetaan Hasil
- Page 67 and 68:
kebijakan dengan tujuan untuk membe
- Page 69 and 70:
Bagan 14. Contoh Output ROASumber:
- Page 71 and 72:
Power Point. Karena tidak cukup wak
- Page 73 and 74:
yang sedang berjalan. Perhatian yan
- Page 75 and 76:
9. Kuantifikasi: Apabila diinginkan
- Page 77 and 78:
Matrik-matrik ini dapat diubah menj
- Page 79 and 80:
• Membangun Narasi: Studi-studi E
- Page 81 and 82:
3 Evaluasi Kelembagaan: Beberapa is
- Page 83 and 84:
kondisi organisasi kemsayarakatan (
- Page 85 and 86:
pemantauan dan evaluasi, mungkin da
- Page 87 and 88:
• Menggunakan Pemetaan Hasil (Out
- Page 89 and 90:
• Hubungan yang terikat, dimana s
- Page 91 and 92:
4.4 Cheklist Best Practice untuk le
- Page 93 and 94:
Pemantauan dari dalam biasanya akan
- Page 95 and 96:
apakah evaluasi lainnya diinginkan
- Page 97 and 98:
mereka masing-masing. Namun demikia
- Page 99 and 100:
REFERENSIAcosta, A. and B. Douthwai
- Page 101 and 102:
Earl, S., F. Carden and T. Smutylo
- Page 103 and 104:
Raitzer, D. and R. Lindner (2005)
- Page 105 and 106:
Apendik 1. Contoh-contoh evaluasi k
- Page 107 and 108:
yang dapat diterapkan secara luas d
- Page 109 and 110:
atas tanggapan yang dieproleh dari
- Page 111 and 112:
Dokumen yang terkait:• Wilson, F.
- Page 113 and 114:
Laporan evaluasi akhir mencakup top
- Page 115 and 116:
IFPRILembaga Penelitian Kebijakan M
- Page 117 and 118:
assessment report card (lihat Bagan
- Page 119 and 120:
Apakah kita dapaatmeningkatkankesem