12.07.2015 Views

Pemantauan dan Evaluasi Penelitian Kebijakan - SMERU Research ...

Pemantauan dan Evaluasi Penelitian Kebijakan - SMERU Research ...

Pemantauan dan Evaluasi Penelitian Kebijakan - SMERU Research ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>dan</strong> bagaimana caranya, apa saja asumsi-asumsi utamanya, <strong>dan</strong> bagaimana keluaran(output) <strong>dan</strong> hasil (outcome) yang akan dimonitor <strong>dan</strong> dievaluasi.(1) Pohon Masalah: Analisis pohon masalah sebaiknya dilaksanakan dalam suatudiskusi kelompok kecil beranggotakan enam hingga delapan orang menggunakan kertasflip chart atau sejenisnya. Berbagai faktor perlu ditambahkan seiring berjalannya diskusi.Tahap pertama adalah mendiskusikan <strong>dan</strong> menyetujui masalah atau isu yang akandianalisa. Inti masalah dituliskan di bagian tengah (pusat) flip chart <strong>dan</strong> menjadi ‘batang’pohon tersebut. Berikutnya, penyebab serta akibat dari masalah inti ini diidentifikasi –<strong>dan</strong>digambarkan sebagai akar-akar dibawahnya serta cabang-cabang diatasnya. Inti latihanini adalah berlangsungnya sebuah diskusi ketika terjadi pengaturan <strong>dan</strong> penataan ulangatas berbagai faktor tersebut diatas. Salah satu contoh ditunjukkan dalam Diagram 1 dibawah ini, <strong>dan</strong> sebuah contoh lain dijelaskan dalam Diagram 6.(2) Pohon Tujuan: Pohon Masalah dapat diubah menjadi Pohon Tujuan denganmengubah pan<strong>dan</strong>gan mengenai setiap masalah menjadi hasil-hasil positif yangdiharapkan –seolah-olah masalah itu telah diatasi. Dengan cara ini, akar penyebab <strong>dan</strong>akibat dari masalah inti diubah menjadi akar solusi, sehingga dapat dibuat proyek kunciatau titik masuk terpenting untuk mengatasinya. Tujuan-tujuan ini mungkin lebih tepatdisebut sebagai tujuan untuk mewujudkan perubahan. (Lihat Bagan 6).(3) Hirarki Tujuan: Tujuan yang telah diidentifikasi diwujudkan menjadi prioritasyang harus dilaksanakan dalam suatu proyek atau program. Ini kemudian menjadi bahanuntuk Analisis Ketersediaan Sumber Daya (Force Field Analysis) yang merupakan satutahap sebelum dilakukannya Analisis Pemangku Kepentingan atau Analisis JaringanSosial (untuk informasi lebih lanjut mengenai Force Field Analysis, lihat misalnyaHovland, 2005).(4) Analisis Pemangku Kepentingan: Pemangku kepentingan merupakan seseorangyang mungkin dapat memperoleh keuntungan atau kerugian yang disebabkan oleh suatuproyek atau program penelitian kebijakan. Analisis Pemangku Kepentinganmengelompokkan pemangku kepentingan ke dalam bagan empat-bi<strong>dan</strong>g berdasarkan ataskekuasaan <strong>dan</strong> kepentingan yang dimilikinya. Versi lain Analisis Pemangku Kepentingan21 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!