01.04.2019 Views

buku-1-instrumen-akreditasi-puskesmas

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

≥ 80% terpenuhi<br />

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN<br />

20% - 79 % terpenuhi sebagian<br />

< 20% tidak terpenuhi<br />

Tanggung jawab tenaga klinis<br />

Standar:<br />

9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan<br />

Kriteria:<br />

9.1.1. Tenaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien<br />

Maksud dan Tujuan:<br />

• Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan<br />

• Tenaga klinis adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien.<br />

• Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana<br />

perbaikan, melaksanakan, dan menindaklanjuti. Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan<br />

menggunakan indikator-indikator pelayanan klinis yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.<br />

Telusur<br />

Dokumen<br />

Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal<br />

Skor<br />

sebagai acuan<br />

1. Adanya peran aktif<br />

tenaga klinis dalam<br />

merencanakan dan<br />

mengevaluasi mutu<br />

layanan klinis dan upaya<br />

peningkatan keselamatan<br />

pasien.<br />

2. Ditetapkan indikator dan<br />

standar mutu klinis untuk<br />

monitoring dan penilaian<br />

mutu klinis.<br />

3. Dilakukan pengumpulan<br />

data, analisis, dan<br />

pelaporan mutu klinis<br />

dilakukan secara berkala.<br />

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)<br />

Pemberi pelayanan Keterlibatan dalam SK tentang kewajiban<br />

klinis<br />

peningkatan mutu<br />

dan keselamatan<br />

pasien.<br />

tenaga klinis dalam<br />

peningkatan mutu klinis<br />

dan keselamatan pasien.<br />

Kepala<br />

Puskesmas,<br />

Penanggung jawab<br />

pelayanan klinis,<br />

Penanggung jawab<br />

manajemen mutu<br />

klinis Puskesmas<br />

Pengumpulan data,<br />

analisis, pelaporan<br />

pencapaian<br />

indikator mutu<br />

klinis<br />

Pemilihan dan penetapan<br />

prioritas indikator mutu<br />

klinis di Puskesmas<br />

menurut kriteria<br />

Puskesmas berdasarkan<br />

ketersediaan sumber daya<br />

yang tersedia dan standar<br />

pencapaian<br />

Pedoman Keselamatan<br />

Pasien (Rumah Sakit)<br />

0<br />

5<br />

10<br />

0<br />

5<br />

10<br />

Hasil pengumpulan data,<br />

bukti analisis, dan<br />

pelaporan berkala<br />

indikator mutu klinis 0<br />

5<br />

10<br />

4. Pimpinan Puskesmas Kepala<br />

bersama tenaga klinis Puskesmas,<br />

melakukan evaluasi dan<br />

tindak lanjut terhadap hasil<br />

monitoring dan penilaian<br />

mutu klinis.<br />

Penanggung jawab<br />

pelayanan klinis,<br />

Penanggung jawab<br />

manajemen mutu<br />

klinis Puskesmas<br />

Evaluasi dan<br />

tindak lanjut hasil<br />

monitoring dan<br />

penilaian mutu<br />

klinis<br />

Bukti monitoring, bukti<br />

evaluasi, bukti analisis,<br />

bukti tindak lanjut<br />

0<br />

5<br />

10<br />

5. Dilakukan identifikasi Kepala<br />

dan dokumentasi terhadap<br />

Kejadian Tidak Diinginkan<br />

(KTD), Kondisi Potensial<br />

Cedera (KPC), maupun<br />

Kejadian Nyaris Cedera<br />

(KNC).<br />

6. Ditetapkan kebijakan<br />

dan prosedur penanganan<br />

KTD, KPC, KNC, dan<br />

risiko dalam pelayanan<br />

klinis.<br />

Puskesmas,<br />

Penanggung jawab<br />

pelayanan klinis,<br />

Penanggung jawab<br />

manajemen mutu<br />

Puskesmas<br />

Pelaksanaan<br />

identifikasi,<br />

dokumentasi dan<br />

pelaporan KTD,<br />

KPC, KNC<br />

SK tentang keharusan<br />

melakukan identifikasi,<br />

dokumentasi dan<br />

pelaporan kasus KTD,<br />

KPC, KNC<br />

SK dan SOP penanganan<br />

KTD, KPC, KNC.<br />

0<br />

5<br />

10<br />

0<br />

5<br />

10<br />

108

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!