buku-1-instrumen-akreditasi-puskesmas
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Elemen Penilaian<br />
1. Ada mekanisme untuk<br />
mendapatkan asupan dari<br />
pengguna tentang kinerja<br />
Puskesmas.<br />
Telusur<br />
Dokumen<br />
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal<br />
sebagai acuan<br />
SOP untuk mendapatkan<br />
asupan pengguna tentang<br />
kinerja Puskesmas.<br />
Skor<br />
0<br />
5<br />
10<br />
2. Dilakukan survei atau<br />
masukan melalui forumforum<br />
pemberdayaan<br />
masyarakat untuk<br />
mengetahui bahwa<br />
kebutuhan dan harapan<br />
pengguna terpenuhi.<br />
3. Asupan dan hasil survei<br />
maupun forum-forum<br />
pemberdayaan masyarakat<br />
dianalisis dan<br />
ditindaklanjuti.<br />
Bukti pelaksanaan survei atau<br />
kegiatan forum-forum<br />
pemberdayaan masyarakat.<br />
Analisis dan tindak lanjut<br />
terhadap asupan.<br />
≥ 80% terpenuhi<br />
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN<br />
20% - 79% terpenuhi sebagian<br />
< 20% tidak terpenuhi<br />
Kriteria:<br />
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai<br />
target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.<br />
Maksud dan Tujuan:<br />
• Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.<br />
• Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan koreksi, tindakan korektif.<br />
• Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.<br />
• Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil yang optimal.<br />
Telusur<br />
Dokumen<br />
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal<br />
Skor<br />
sebagai acuan<br />
1. Ditetapkan indikator<br />
mutu dan kinerja yang<br />
dikumpulkan secara<br />
periodik untuk menilai<br />
peningkatan kinerja<br />
pelayanan.<br />
SK Kepala Puskesmas SK Kepala Dinas<br />
tentang penetapan indikator Kesehatan<br />
mutu dan kinerja Puskesmas, Kabupaten/Kota tentang<br />
data hasil pengumpulan indikator mutu dan<br />
indikator mutu dan kinerja kinerja <strong>puskesmas</strong>, SK<br />
yang dikumpulkan secara Kepala Dinas Kesehatan<br />
periodik.<br />
Kabupaten/Kota tentang<br />
SPM.<br />
0<br />
5<br />
10<br />
0<br />
5<br />
10<br />
0<br />
5<br />
10<br />
2. Peningkatan kinerja Kepala Puskesmas, Pelaksanaan<br />
pelayanan tersebut sebagai Penanggung jawab perbaikan mutu dan<br />
akibat adanya upaya Manajemen Mutu, kinerja. 0<br />
perbaikan mutu dan kinerja<br />
pelaksana.<br />
penyelenggaraan<br />
5<br />
10<br />
pelayanan.<br />
3. Ada prosedur tindakan<br />
korektif.<br />
Kepala Puskesmas, Analisis masalah<br />
Penanggung jawab mutu/hasil yang<br />
Manajemen Mutu, tidak sesuai dan<br />
pelaksana. tindakan korektif.<br />
SOP tindakan korektif.<br />
0<br />
5<br />
10<br />
4. Ada prosedur tindakan<br />
preventif.<br />
Kepala Puskesmas, Analisis masalah<br />
Penanggung jawab mutu/hasil yang<br />
Manajemen Mutu, tidak sesuai dan<br />
pelaksana. tindak preventif.<br />
SOP tindakan preventif.<br />
0<br />
5<br />
10<br />
5. Hasil pelayanan/program<br />
dan kegiatan yang tidak<br />
sesuai ditindaklanjuti<br />
dalam bentuk koreksi,<br />
tindakan korektif, dan<br />
tindakan preventif.<br />
Kepala Puskesmas,<br />
Penanggung jawab<br />
Manajemen Mutu,<br />
pelaksana.<br />
Hasil tindak lanjut<br />
terhadap hasil yang<br />
tidak sesuai.<br />
Bukti pelaksanaan tindak<br />
lanjut terhadap hasil yang<br />
tidak sesuai.<br />
0<br />
5<br />
10<br />
31