02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Legenda, yaitu cerita tentang asal mula terjadinya suatu tempat, misalnya Rawapening,<br />

Banyuwangi, Batu Belah Batu Betangkup, dan sebagainya.<br />

3. Mite, yaitu cerita tentang makhluk halus atau dewa-dewa dan erat kaitannya dengan<br />

kepercayaan masyarakat, misalnya Nyai Rara Kidul.<br />

4. Sage, yaitu cerita tentang kepahlawanan, misalnya Ramayana, Hang Tuah, dan<br />

sebagainya.<br />

Di daerahmu tentu juga banyak dongeng yang berkembang. Dapatkah kamu<br />

menyebutkan beberapa di antaranya?<br />

Kali ini, kamu akan berlatih menuliskan kembali dongeng yang kamu baca. Beberapa<br />

langkah yang dapat dilakukan, antara lain:<br />

1. memahami alur cerita;<br />

2. menuliskan pokok-pokok cerita;<br />

3. mengembangkan pokok-pokok cerita menjadi dongeng.<br />

Bacalah dongeng berikut dengan saksama!<br />

Grendi dan Pohon Pir yang Baik<br />

Hadi Pranoto<br />

Dahulu kala, ada seorang anak lelaki kecil yang suka bermain di bawah<br />

pohon pir besar. Anak itu bernama Grendi. Hampir setiap hari, ia memanjat<br />

pohon pir dan naik sampai ke ujung batangnya. Lalu memakan buahnya dan<br />

tidur-tiduran di bawah pohon pir yang rindang. Grendi sangat sayang pada pohon<br />

pir itu. Demikian pula pohon pir, juga sangat sayang pada Grendi.<br />

Waktu terus berlalu. Grendi kini semakin besar. Ia tidak lagi bermain dengan<br />

pihon pir sahabatnya. Pohon pir itu sangat sedih. Namun, dengan setia pohon<br />

itu terus menunggu kedatangan Grendi. Sampai suatu hari, dengan wajah sedih<br />

dan murung Grendi mendatangi pohon pir itu lagi.<br />

"Jangan sedih. Ayo bermain bersamaku," pinta pohon pir.<br />

"Aku bukan anak kecil lagi. Sudah tidak pantas lagi memanjat pohon," jawab<br />

Grendi. "Aku ingin membeli mainan seperti punya teman-temanku, tapi aku tak<br />

punya uang untuk membelinya," pohon pir ikut merasa sedih. "Aku pun tak<br />

punya uang untuk membantumu. Tetapi kau boleh memetik semua buah pirku<br />

dan menjualnya ke pasar. Kau bisa membeli mainan dengan uang itu," kata<br />

pohon pir.<br />

Grendi sangat senang mendengarkannya. Ia segera memanjat pohon pir<br />

dan mulai memetiki buah-buahnya. Buah-buah pir itu dijualnya dan uangnya ia<br />

belikan mainan.<br />

Akan tetapi, setelah memiliki mainan, Grendi pun asyik bermain dengan<br />

teman-temannya. Ia kembali lupa mengunjungi pohon pir sahabatnya. Pohon<br />

pir itu kembali merasa sedih dan kesepian.<br />

Setelah bertahun-tahun, Grendi mulai dewasa. Ia kembali mengunjungi<br />

pohon pir. Pohon pir itu sangat gembira saat melihat Grendi datang.<br />

96 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!