02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jika menuruti kata hati, berhenti di tengah jalan<br />

ketika menghadapi tantangan, dia pasti tak akan<br />

merengkuh kesuksesan. Semuanya untuk terus<br />

berkarya tak hanya berbuah popularitas. Gadis<br />

kelahiran 24 Februari 1988 ini bahkan berhasil<br />

meraih berbagai penghargaan bergengsi atas<br />

perannya sebagai Biyan dalam Virgin.<br />

April 2005, Bella merebut gelar Aktris Terpuji<br />

Festival Film Bandung (FFB), mengalahkan Marcella<br />

Zalianty dan Lidya Kandouw. Dia juga dinobatkan<br />

sebagai ”Rising Star” di ajang MTV Movie Award<br />

2005. Pada tahun yang sama, dia menjadi nomine<br />

pemeran utama terbaik wanita di Festival Film Indonesia<br />

(FFI).<br />

Sebelum terjun ke film, Bella lebih dikenal sebagai pemain sinetron. Sejak<br />

tahun 2002, bungsu dari tiga bersaudara ini sudah main sinetron, antara lain,<br />

Senandung Masa Puber, Cinta Hilang Cinta Kembali, Juragan Jengkol, Virgin,<br />

Seminggu Tujuh Cinta, dan Apanya Dong. Dia juga mendukung variety show<br />

Extravaganza ABG di Trans TV.<br />

Merasa modal aktingnya cukup, Bella mencoba ikut kasting Virgin. Saat itu<br />

dia masih duduk di bangku kelas III SMA Harapan Bunda. Dia masuk 10 besar.<br />

”Ternyata saya beruntung diterima sebagai pemeran utama,” katanya. Bella sadar,<br />

dunia akting cukup menjanjikan. Maka dia serius. Dia berguru pada Eka D Sitorus,<br />

pengasuh Sakti Acting School Jakarta. Sebelum berguru akting, dia hanya<br />

berbekal rasa percaya diri dan dukungan ibunda.<br />

Bella bukan berasal dari keluarga seni. ”Nggak tahu, turunan darah siapa.<br />

Malah waktu kecil, saya pemalu. Saya nggak berani memulai obrolan dengan<br />

orang baru. Pokoknya parah deh. Semua berubah setelah saya remaja,” cerita<br />

Bella. Untung saja dia punya saudara sepupu yang jadi bintang iklan. Dia sering<br />

diajak menemani pemotretan. Lambat laun, dia mengenal pergaulan lebih luas<br />

dan berani membuka diri. Sampai akhirnya, kehidupan berubah sejak sang mama<br />

diam-diam mengirimkan foto Bella ke majalan Kawanku. ”Saya jadi juara II<br />

pemilihan model,” kata bintang iklan sandal dan obat jerawat ini.<br />

Sejak itu, dia mulai jadi bintang iklan. Tawaran sinetron pun datang, tapi dia<br />

tolak karena tinggal dan bersekolah di Bandung. ”Susah kalau harus tiap hari bolakbalik<br />

Bandung-Jakarta,” cerita Bella yang pindah sekolah ke Jakarta setelah lulus<br />

SMP.<br />

Selama bermain sinetron dan film, dia selalu mendapatkan peran protagonis.<br />

”Jadi cewek baik hati, polos, dimarahi-marahi terus. Saya ingin peran antagonis.<br />

Tapi sampai sekarang belum pernah dapat.”<br />

Bella juga sangat peduli perkembangan film Indonesia. Dia mengatakan,<br />

masyarakat adalah bagian yang turut menentukan mati-hidup perfilman.<br />

136 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!