02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sebagai pekerjaan sambilan maupun pekerjaan alternatif bila setelah lulus sekolah<br />

tidak melanjutkan sekolah.<br />

SMP Islam Terpadu (SMPIT) Cahaya Umat di barisan yang tidak banyak<br />

itu, relatif berbeda dari sekolah lain yang mengadakan aneka rupa ekskul dari<br />

Senin sampai Sabtu. Dari basket sampai ngeband.<br />

Sekolah muda usia, lahir tahun 2004, di Jalan Kalinjari, Karangjati,<br />

Bergas Kabupaten Semarang ini mempunyai ekskul yang berorientasi pada<br />

pendidikan life skill. Tidak ada basket, apalagi ngeband. Yang ada, seni<br />

rupa dan jurnalistik. Cukup hari Sabtu.<br />

"Seni rupa saat ini kami arahkan ke sablon. Ini sarana untuk<br />

mengembangkan kreativitas siswa di bidang menggambar. Walaupun masih<br />

sangat sederhana, karena baru taraf SMP, mereka akan mengerti konsep<br />

dan fungsi sablon. Bagi yang suka menulis, kami arahkan untuk mengikuti<br />

jurnalistik. Harapan kami, kedua bidang ekskul ini akan menjadi bekal<br />

keterampilan bagi mereka setelah lulus SMP," ujar Ibu Nirmalasari, wakasek<br />

bidang kesiswaan.<br />

Keren kan? Siapa tahu dari stimulasi itu lahir para pengusaha sablon<br />

dan wartawan-wartawan yang teguh kukuh berlapis baja, tidak cengeng<br />

dan manja saat terbentur susah mendapat pekerjaan.<br />

Saat ini ekskul seni rupa diikuti delapan siswa, tujuh cowok dan satu<br />

cewek. Ekskul jurnalistik tujuh siswa. Kok, dikit amat? Aha, jangan salah.<br />

Sekolah berkonsep full day ini memang mempunyai siswa minim, 44 siswa<br />

untuk tiga kelas: VII, VIII, dan IX.<br />

Pengin tahu alasan "pengikut" dua ekskul itu? "Aku pengin bisa nyablon<br />

dan ngembangin di bidang usaha kalau aku sekolah. Nyablon ini sangat<br />

bermanfaat," ujar Rahma, kelas VIII. Dia berharap kelak bisa jadi pengusaha<br />

sukses. Jundi, kelas IX, begitu juga.<br />

Dipta, kelas IX, ikutan ekskul jurnalistik. "Aku pengin berkiprah di<br />

buletin AMPIT Cahaya Ummat yang terbit dua kali setahun, makin banyak<br />

wawancara, banyak mengenal karakter orang, dan tambah wawasan," ujar<br />

cewek manis yang hobi menulis itu.<br />

Di sekolah pimpinan Ibu Musyarofah, S.Pd. ini, dua ekskul itu dikelola<br />

sungguh-sungguh, buktinya, mereka bisa mejengin karya di kegiatan market<br />

day. Dan untuk jurnalistik, mereka sudah pula bikin mading.<br />

Eh, ngomong-ngomong, mereka pengin juga menambah ilmu dari tim<br />

Kantin Banget. Gimana om Daktur? Mau kan silaturahmi sama calon-calon<br />

jurnalistik di SMPIT Cahaya Ummat?<br />

Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2007 ( dengan pengubahan)<br />

86 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!