02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"Ayo bermain-main kembali bersamaku," kata pohon pir itu.<br />

"Aku tak punya waktu" jawab Grendi. "Aku harus mengurus dan menghidupi<br />

keluargaku. Kami butuh rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"<br />

tanya Grendi memohon.<br />

"Oh…, sayang sekali aku pun tak punya rumah. Tapi kau boleh menebang<br />

semua dahan ranting-rantingku untuk membuat rumah untuk keluargamu," jawab<br />

pohon pir.<br />

Dengan gembira Grendi menebang semua dahan dan ranting pohon itu<br />

sampai pohon itu kelihatan gundul. Meskipun begitu, pohon pir itu sangat senang<br />

karena bisa membantu Grendi. Setelah itu, Grendi tidak pernah lagi mengunjungi<br />

pohon pir. Pohon pir itu kembali sedih dan kesepian.<br />

Pada suatu musim panas, kembali Grendi mendatangi pohon pir. Pohon pir<br />

dengan sukacita menyambut kedatangan Grendi.<br />

"Ayo bermain bersamaku," pintanya.<br />

"Aku sedih. Aku sudah tua. Aku ingin hidup tenang dan menikmati hidup,"<br />

jawab Grendi dengan lesu.<br />

"Lalu…? Apa ada yang bisa aku bantu?" tanya pohon pir itu.<br />

"Aku ingin bisa berlibur dan berlayar ke tempat lain. Maukah kau memberi<br />

aku sebuah kapal untuk berlayar?" tanya Grendi.<br />

"Aduh …Maaf. Aku tak punya kapal untuk kuberikan padamu. Tapi kau<br />

boleh memotong tubuhku dan memakainya untuk membuat kapal yang kau<br />

inginkan," jawab pohon pir.<br />

"Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah," sambungnya lagi. Grendi<br />

kemudian menebang batang pohon pir<br />

itu dan membuat kapal. Ia segera pergi<br />

berlayar ke tempat yang diinginkannya<br />

dan tidak pernah mengunjungi pohon pir<br />

itu lagi.<br />

Akhirnya setelah bertahun-tahun,<br />

Grendi kembali mengunjungi pohon pir.<br />

"Maaf Anakku," kata pohon pir.<br />

"Aku sudah tidak punya apa-apa lagi<br />

untuk diberikan padamu."<br />

"Tidak apa-apa. Aku pun sudah tidak<br />

punya gigi untuk menggigit buahmu,"<br />

jawab Grendi.<br />

"Aku juga sudah tidak punya batang<br />

dan dahan lagi untuk kau panjat," kata<br />

pohon pir.<br />

"Aku pun sudah terlalu lemah untuk<br />

memanjat pohon," jawab Grendi.<br />

Kegiatan 97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!