02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Untuk menguatkan perintah perhatikan contoh berikut!<br />

1. Pergilah cepat! Sebelum aku marah!<br />

2. Tangkaplah tikus itu sekarang juga!<br />

3. Carilah jarum itu sampai ketemu!<br />

Partikel -kah dipakai dalam kalimat tanya untuk menegaskan bagian atau kelompok<br />

kata yang dipentingkan.<br />

Contoh:<br />

1. Dapatkah engkau datang besok?<br />

Jawab: dapat atau tidak dapat<br />

2. Mungkinkah engkau datang lagi?<br />

Jawab: mungkin atau tidak mungkin.<br />

3. Akukah yang dipersoalkan?<br />

Jawab: aku atau orang lain.<br />

Setelah kamu mempelajari penggunaan partikel -lah, -kah dalam contoh tersebut, tentu<br />

kamu telah memahami penggunaan partikel -lah, -kah secara tepat.<br />

Bentuk Kombinasi pe-an<br />

Bentuk pe-, terdapat bentuk kombinasi (konfiks) pe-an, misalnya, penutupan,<br />

penanggulangan, pengerahan, pengawal. Konfiks pe-an berfungsi sebagai pembentuk kata<br />

benda.<br />

Tugas 1.3<br />

Buatlah lima kalimat yang menggunakan partikel -lah dan -kah! Sebutkan fungsi<br />

partikel -lah dan -kah dalam kalimat tersebut!<br />

C Menceritakan Kembali Cerita Anak<br />

Tujuan pembelajaran:<br />

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menceritakan kembali pokok<br />

cerita yang menarik.<br />

Cerita anak atau yang lebih dikenal dongeng biasanya dibuat untuk menghibur atau<br />

memberi manfaat. Dongeng berguna untuk mendidik anak-anak melalui pesan yang<br />

terkandung di dalamnya. Melalui tokoh dalam dongeng ditanamkan nilai yang baik<br />

dan bermanfaat. Dongeng pada zaman dahulu diceritakan dari mulut ke mulut.<br />

8 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!