02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bianglala laksana kupu-kupu yang banyak. Terbang mengambang di<br />

sekeliling awan. Menjalin sebuah selendang bidadari yang melambai-lambai<br />

di udara bebas. Awan-awan tampak seperti kura-kura raksasa berwarna putih.<br />

Bergerak lambat mengiringi tarian kupu-kupu. Indah sekali.<br />

Tugas 5.4<br />

Situs Bahasa<br />

Sumber: Yunior, 5 Agustus 2007.<br />

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!<br />

1. Tentukan pokok-pokok isi dongeng tersebut secara urut!<br />

2. Kembangkanlah pokok-pokok isi dongeng tersebut menjadi dongeng!<br />

3. Sampaikan dongeng yang telah kamu olah kembali tersebut ke depan kelas!<br />

1. Simaklah dongeng di radio atau televisi maupun media cetak!<br />

2. Tulislah kembali dongeng tersebut dengan langkah-langkah yang runtut!<br />

Menggunakan Kata Acuan, Kata Sapaan, dan Kata Gelar<br />

Perhatikan kalimat berikut!<br />

1. Apakah Ibu pernah berkunjung ke negeri seribu bumbu?<br />

2. Titipan Bu Sadino akan segera saya berikan pada Ibu hari ini.<br />

3. Di pesta pernikahan Dimas dan Laras, hadir seorang ibu yang sangat misterius.<br />

Ketiga kalimat di atas menggunakan kata kekerabatan, yaitu Ibu. Pada kalimat (1) kata<br />

ibu ditulis dengan huruf kapital, pada bagian awal karena sebagai kata sapaan. Pada kalimat<br />

(2) kata tersebut merupakan kata acuan, yakni kata yang digunakan untuk menyebut orang<br />

ketiga dan penulisannya diawali dengan huruf kapital. Adapun pada kalimat (3) kata<br />

tersebut ditulis dengan huruf kecil karena murni sebagai kata kekerabatan. Kata tersebut<br />

jika diikuti dengan nama diri, maka ditulis dengan huruf kapital. Misalnya Bapak<br />

Widodo, Paman Karta, dan sebagainya<br />

Kata gelar biasanya digunakan untuk profesi maupun nama yang diikuti oleh<br />

gelar baik pendidikan maupun jabatan. Apabila diikuti oleh nama, maka penulisannya<br />

diawali dengan huruf kapital. Perhatikan contoh berikut!<br />

1. Anak penjual bakso itu berhasil menjadi insinyur.<br />

2. Kepada Bapak Camat, kami persilakan.<br />

3. Anak-anak berangkat didampingi Bapak Kepala Sekolah.<br />

4. Penelitian itu dipimpin oleh Profesor Khairani.<br />

Kegiatan 101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!