Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
"Ini bukan cangkir yang sama yang kulihat kemarin. Ini cangkir biasa. Apa<br />
Tuan mau membohongi saya?!" teriak Tuan Cerloved marah. "Saya tidak akan<br />
membeli di toko Anda lagi!" serunya sambil berlari keluar tanpa memedulikan<br />
panggilan Tuan Wickedy.<br />
Tuan Wickedy lalu mengamati cangkir-cangkir itu dengan teliti. Sadarlah ia<br />
kalau cangkir-cangkir itu telah ditukar kembali, yang ada di tangannya sekarang<br />
adalah cangkir -cangkir buatannya sendiri. (Nur Adi Cahyaning)<br />
D Menulis Surat Pribadi<br />
Tujuan pembelajaran:<br />
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:<br />
1. menulis surat pribadi dengan format yang benar,<br />
2. membedakan surat pribadi dengan surat yang lain,<br />
3. mengetahui tujuan dan maksud menulis surat.<br />
Sumber: Bobo, No. 44 Tahun XXXIV, 18 Februari 2007<br />
Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang masih banyak digunakan. Ada<br />
dua macam jenis surat, yaitu surat kedinasan dan surat pribadi. Surat kedinasan adalah<br />
surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan. Pada<br />
umumnya, surat kedinasan bersifat resmi dan dibubuhi stempel. Adapun surat pribadi<br />
adalah salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak<br />
berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan<br />
berisi masalah-masalah pribadi.<br />
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat<br />
surat pribadi, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang digunakan<br />
dalam surat pribadi tergantung dari orang yang menerima surat. Misalnya, menulis<br />
surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu.<br />
Apabila kamu menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku<br />
atau formal. Lain halnya jika kamu menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus<br />
menggunakan bahasa baku tetapi dapat memakai bahasa santai atau bahasa yang biasa<br />
kamu pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi<br />
juga mempunyai format atau pola tertentu.<br />
Budi Pekerti 57