You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tugas 7.3<br />
1. Bacalah biografi berikut!<br />
Ismail Marzuki<br />
Ia adalah musikus besar Indonesia yang serbabisa. Sebagai seorang<br />
pencipta lagu, Ismail Mazuki (1914-1958) adalah orang yang meletakkan<br />
dasar gaya nyanyian "selera Indonesia" sebenarnya pada lagu-lagu populer.<br />
Oleh sebab itu, lagunya dapat dihayati secara umum oleh siapa saja di negara<br />
ini. Gaya populer dan irama lagu-lagunya yang santai menjadi model yang<br />
diikuti oleh para pencipta musik nyanyian Indonesia pada zamannya hingga<br />
tahun 1980-an.<br />
Di kalangan kerabat dan teman dekatnya, Ismail Marzuki biasa dipanggil<br />
Mail atau Maing. Ia dilahirkan di kampung Kwitang, Senen, Jakarta pada 11<br />
Maret 1914 sebagai anak kampung dari keluarga yang kecukupan. Maing<br />
termasuk sekelompok kecil masyarakat pribumi yang dianggap cukup<br />
terpelajar pada masanya.<br />
Bakat<br />
Bakat musiknya telah tampak sejak kecil. Sejumlah lagu pertamanya<br />
dibuat ketika ia masih berusia 17 tahun. Ia mahir memainkan berbagai<br />
instrumen, seperti gitar, akordeon, flute, saxophone, clarinet, dan piano. Ia<br />
juga dikenal sebagai penyanyi musik hiburan dan keroncong.<br />
Orkes Studio PPRK<br />
Seperti umumnya para pemusik pada zamannya, ia banyak berkecimpung<br />
di dunia musik hiburan melalui studio radio dan tempat-tempat hajatan musik<br />
umum. Ia bergabung dengan Muziek Verenenging Lief Java dan Hawaiian<br />
Band The Sweet Java Inlanders. Ismail Marzuki dikenal aktif di radio NIROM,<br />
BRV, VORO, dan Perserikatan Perhimpunan Radio Ketimuran (PPRK).<br />
Bersama tokoh-tokoh musik keroncong, seperti M. Sagi, M. Sardi (ayah Idris<br />
Sardi), Soetodjo, danKoesbini, ia mendirikan orkes studio PPRK yang<br />
terutama memainkan lagu-lagu Indonesia populer dan musik keroncong.<br />
Pelopor Bintang Radio<br />
Pada masa pendudukan Jepang, Ismail Marzuki juga aktif sebagai pemusik<br />
di Orkes Radio Hosso Kanri Kyeku bersama para pemusik sezamannya, seperti<br />
Koesbini, Binsar Sitompul, Amir Pasaribu, dan Soedharnoto. Bersama mereka,<br />
Ismail Marzuki menjadi salah seorang pelopor terbentuknya Orkes Studio<br />
Jakarta dan lomba musik vokal nasional Bintang Radio pasca–Proklamasi<br />
Kemerdekaan RI.<br />
Seniman Pejuang<br />
Seperti pemusik pada zamannya, semangat kebangsaan Ismail Marzuki<br />
untuk perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan juga sangat besar. Ia<br />
juga dikenal sebagai "Seniman Pejuang" yang banyak menciptakan lagulagu<br />
perjuangan dan cinta tanah air. Di antara lagu-lagunya yang telah<br />
140 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs