You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pelajaran<br />
Dongeng<br />
4<br />
A Relevansi Isi Dongeng dengan Situasi Sekarang<br />
Tujuan pembelajaran:<br />
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menemukan pelajaran moral<br />
yang dapat dicontoh pada situasi sekarang.<br />
Dongeng adalah cerita tentang tokoh yang mengalami suka dan duka kehidupan. Banyak<br />
cerita dongeng yang dapat memberikan pelajaran yang baik untuk kehidupan kita.<br />
Misalnya, pelajaran tentang kebaikan moral yang selalu menang dalam melawan<br />
kejahatan, pengorbanan seorang ibu, dan kecerdikan dalam menghadapi masalah.<br />
Banyak cerita dongeng yang dapat kita ambil manfaatnya, agar kita selalu berhati-hati<br />
dalam perbuatan sehari-hari. Perhatikan contoh berikut ini!<br />
Kisah Skolong Pemuda Tampan<br />
Tersebutlah seorang anak muda bernama Skolong Reba Todo. Karena nadar<br />
kedua orang tuanya, Skolong yang tampan itu sudah direncanakan untuk<br />
dijodohkan dengan anak bibinya. Walaupun anak bibinya itu belum lahir,<br />
Skolong sudah disuruh ibunya untuk mulai tinggal bersama dengan bibinya.<br />
Maksud ibunya, kelak kalau bibinya melahirkan anak gadis yang cantik maka<br />
gadis itu langsung akan dijodohkan dengan Skolong.<br />
Skolong pun berangkat menuju ke rumah bibinya. Ia diterima oleh bibinya<br />
dengan ramah. Bibinya sangat senang karena Skolong tampan dan rajin. Skolong<br />
membantu mencarikan kayu api. Ia pun rajin bekerja di kebun bersama<br />
pamannya.<br />
Waktu itu bibinya sedang hamil. Tentu saja Skolong berharap bibinya<br />
melahirkan seorang putri cantik. Tetapi harapan tinggal harapan, tidak semua<br />
harapan sesuai dengan kenyataan, ternyata, yang lahir bukanlah seorang putri<br />
cantik. Melainkan sebuah cue atau ubi hutan yang berbulu-bulu. Cue biasanya<br />
tumbuh begitu saja di hutan, tidak ditanam manusia dan juga tidak dipelihara<br />
manusia.<br />
Dongeng 65