You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Melalui syair lagunya, Iwan Fals antara lain<br />
memperjuangkan nasib guru yang diungkapkannya<br />
dalam lagu yang berjudul Oemar<br />
Bakri, mengkritik para anggota legislatif yang<br />
tidak memperjuangkan nasib rakyat (Wakil<br />
Rakyat), dan mengkritik para pengusaha<br />
yang serakah (Bento).<br />
Pada pertengahan tahun 1990-an, Iwan<br />
Fals sempat bergabung dengan berbagai<br />
kelompok, seperti Swami, Dalbo, Kantata<br />
Takwa, dan Kantata Samsara. Iwan<br />
berkolaborasi di kelompok itu dengan musisi<br />
dan budayawan, seperti W.S Rendra, Sawung<br />
Jabo, Jocky Suprayogo, dan Setiawan Djody.<br />
Selain itu, ia sempat membuat album<br />
kolaborasi di luar kelompok tersebut, antara lain, Anak Wayang (bersama<br />
Sawung Jabo), Terminal dan Orang Pinggiran (bersama Franky Sahilatua),<br />
dan Mata Hati (bersama Bobby Erres). Pada 2003, ia juga melakukan<br />
kolaborasi dengan para pencipta lagu muda Indonesia yang melahirkan sebuah<br />
album yang berjudul Iwan Fals: In Collaboration With.<br />
Majalah Time edisi Asia (29 April 2002) memilih Iwan Fals sebagai salah<br />
satu "Pahlawan Besar Asia". Menurut Time, ia dianggap berani menentang<br />
rezim yang menyalahgunakan kekuasaannya ketika berkuasa. Syair dalam<br />
lagunya dianggap mampu memengaruhi para pendengarnya sehingga<br />
membawa dampak pada perubahan sosial di Indonesia.<br />
Sumber: Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar Jilid 5: 19<br />
Latihan 7.3<br />
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!<br />
1. Tulislah identitas tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut!<br />
2. Bagaimana tokoh tersebut mengawali karirnya?<br />
3. Jelaskan keistimewaan tokoh tersebut!<br />
4. Tulislah hal-hal yang bermanfaat bagimu dari tokoh tersebut!<br />
5. Sebutkan karya-karya tokoh tersebut!<br />
Kesenian 139