02.07.2013 Views

Dewi - UNS

Dewi - UNS

Dewi - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

"Aku benar-benar sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang. Yang tersisa hanya<br />

tinggal akar-akarku yang sudah tua dan sekarat," kata pohon pir itu sambil meneteskan<br />

air mata.<br />

"Aku pun sudah tidak memerlukan apa-apa lagi dalam hidupku. Aku hanya<br />

memerlukan tempat beristirahat di masa tuaku. Aku sangat lelah setelah sekian lama<br />

meninggalkanmu," jawab Grendi.<br />

"Oohh…, bagus sekali. Tahukah Anakku, akar-akar pohon yang tua adalah tempat<br />

terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akarakarku<br />

dan beristirahatlah dengan tenang."<br />

Grendi pun beristirahat dan merebahkan tubuhnya di akar-akar pohon pir tua itu.<br />

Pohon pir itu sangat senang sekali dan tersenyum sambil tiada hentinya menitikkan air<br />

mata. Pohon itu bagaikan orang tuanya yang bersedia memberikan apa pun yang<br />

mereka miliki untuk kebahagiaan anak-anaknya.<br />

Latihan 5.4<br />

Sumber: Bobo, 17 Juni 2004<br />

Jika kamu cermati, dongeng tersebut memiliki amanat tentang suatu pengorbanan yang<br />

sangat mulia untuk suatu hal yang bermanfaat. Adapun pokok-pokok isi dongeng tersebut<br />

dapat kamu perhatikan dalam tabel berikut.<br />

No. Urutan paragraf Pokok-pokok isi dongeng<br />

1. Pertama Masa kecil Grendi<br />

2. Kedua Masa dewasa Grendi<br />

3. Ketiga Masa tua Grendi<br />

Bacalah dongeng berikut dengan saksama! Setelah itu, jawablah pertanyaanpertanyaan<br />

yang mengikutinya!<br />

Rumah Cangkang dan Sayap Pelangi<br />

Oleh Laila Fitroh<br />

Di bawah pohon flamboyan yang sedang berbunga, berteduh seekor kurakura.<br />

Ia tampak sedih. Air matanya menetes membasahi pipinya yang mungil dan<br />

putih. Ia tak sanggup mengusap air matanya karena keempat kakinya yang<br />

pendek tak kuasa menyentuh kepalanya.<br />

"Kenapa kamu menangis, Ra?" tanya seekor kupu-kupu yang kebetulan<br />

melintas. Sayap kupu-kupu itu sangat indah. Semua warna pelangi ada<br />

padanya. Dia biasa dipanggil Furi.<br />

98 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!