Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tugas 6.3<br />
Bacalah wacana berikut lalu tentukan gagasan utama tiap paragraf!<br />
Televisi Sekolah<br />
Pasti Asyik Banget<br />
Media informasi dan komunikasi SMP dan SMA adalah majalah dinding,<br />
koran, dan majalah atau paling top, ya, radio sekolah. Sekolah yang mempunyai<br />
stasiun televisi, meski cuma laboratorium, masih jarang sekali. Apalagi sampai<br />
memproduksi acara televisi sendiri, lalu mengudara di lingkup sekolah.<br />
Sejumlah perguruan tinggi dan sekolah menengah atas, terutama yang<br />
mempunyai jurusan ilmu komunikasi dan broadcasting, biasanya mempunyai<br />
laboratorium televisi. Universitas Dian Nuswantoro Semarang, misalnya<br />
mempunyai TiviKu. Dulu teve kampus, kini menjadi teve komersial. Jurusan<br />
Komunikasi Undip, SMK Grafika, SMK 1 Kendal, dan SMK Pati juga<br />
mempunyai laboratorium televisi. Karena laboratorium, maka hanya dipakai<br />
sebatas untuk praktik, belum digarap serius untuk mengudara secara rutin.<br />
Adapun SMP Labschool Rawamangun, Jakarta sudah menggarap secara<br />
serius televisi sekolah yang diberi nama Labs TV. Langkah sekolah di kompleks<br />
Unversitas Negeri Jakarta (UNJ) itu layak diikuti sekolah lain. Januari lalu, Labs<br />
TV uji coba siaran. Liputan para siswa yang sudah diedit, ditayangkan, dan<br />
ditonton guru serta siswa lewat layar televisi di berbagai ruangan di sekolah.<br />
Kru Labs TV adalah para siswa yang mengikuti ekskul broadcast. Semua<br />
proses produksi (wawancara, liputan, dan pengeditan) dilakukan siswa. Yang<br />
menjadi presenter pun mereka.<br />
Siaran Labs TV tidak sebatas siaran tunda tapi juga liputan langsung,<br />
wawancara dengan kepala sekolah, ketua OSIS, dan orang tua siswa. Sesekali<br />
materi acara diselingi siaran musik.<br />
Materi acara berhubungan dengan aktivitas sekolah seperti info sekolah,<br />
pesan dari kepala sekolah, atau bincang-bincang dengan sejumlah narasumber.<br />
Seperti yang diberitakan Republika Online, para siswa yang terlibat dalam<br />
produksi sangat antusias. Murid dan guru yang menyaksikan juga tidak kalah<br />
semangat. Mereka berkerumun di dekat televisi, memelototi acara demi acara.<br />
Ketua OSIS SMP Labschool, Iqbal Jordy Purwanto, mengatakan bahwa kru<br />
yang terlibat dalam produksi acara mendapat banyak pengalaman. Salah seorang<br />
siswa yang menjadi reporter, Adrian, sependapat. Dia bangga bisa mewawancara<br />
orang terkenal seperti Butet Kartaredjasa, Dhea Ananda, dan Dwi Andhika.<br />
Oh iya, kerja para siswa itu didampingi pekerja televisi profesional. Mereka<br />
memakai peralatan stasiun televisi sungguhan, bukan handycam. Sebelum terjun<br />
ke lapangan, mereka sudah dibekali pengetahuan praktis dunia pertelevisian.<br />
Suara Merdeka, 8 April 2007 (dengan pengubahan)<br />
Teknologi Informasi 123