Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ryan lantas menjelaskan panjang lebar mengenai Superman.<br />
Menurutnya, Superman adalah manusia super atau pahlawan. Sebagai<br />
manusia super, tidak ada yang bisa mengalahkannya.<br />
"Superman itu selalu menang. Buktinya sekarang, aku pakai kaos<br />
gambar Superman, aku kan yang menang. Akulah Superman," tandas Ryan<br />
sambil membusungkan dada.<br />
Beberapa hari kemudian, Iman minta dibelikan baju gambar Superman<br />
kepada ibu.<br />
"Kalu pakai baju gambar Superman, Iman bisa menjadi anak super.<br />
Tidak selalu kalah saat bermain monopoli dengan teman-teman," kata Iman<br />
kepada ibu.<br />
Merasa risih dengan rengekan Iman, ibu akhirnya menyanggupi untuk<br />
membelikan kaos bergambar Superman.<br />
Akhirnya Iman memperoleh kaos bergambar Superman. Ia pun menyampaikan<br />
terima kasih kepada ibu yang telah membelikan.<br />
Sorenya, setelah mandi, Iman mengenakan kaos bergambar Superman. Ia<br />
bergegas menuju lapangan untuk menemui teman-temannya. Kebetulah Ryan,<br />
Toyib, Inug, dan Yayat sudah berada di sana.<br />
Mereka sedang bermain monopoli, begitu melihat kehadiran Iman, Ryan<br />
segera mengajaknya bermain untuk menggantikan Yayat. Iman pun mengiyakan.<br />
Namun, setelah beberapa kali putaran, Iman tidak berhasil membeli<br />
kompleks persil. Padahal, Ryan, Toyib, dan Inug sudah berhasil membeli<br />
sejumlah kompleks persil.<br />
Beberapa putaran kemudian, Iman makin terjepit. Ketika lawan-lawan<br />
mainnya makin banyak memiliki kompleks persil dan rumah maupun hotel,<br />
Iman tidak mampu mengumpulkan kekayaan. Bahkan, di saat uang lawanlawannya<br />
menumpuk, uang milik Iman menipis.<br />
Iman menghela napas panjang. Ia kalah.<br />
"Sudah pakai kaos Supermen, kok, tetap kalah ya," gumam Iman.<br />
Iman pun kembali diejek teman-temannya. Terus diejek. Iman akhirnya<br />
menangis.<br />
Ketika pulang, Iman mengadukan kejadian yang baru saja dialaminya<br />
kepada ibu. "Bu, kata Ryan kalu pakai kaos Superman bisa selalu menang saat<br />
bermain. Ternyata, kok, tidak. Iman tetap kalah. Ryan bohong. Karena<br />
kalah, Iman pun diejek," kata Iman.<br />
Ibu tidak segera menyahut, ibu hanya menjawab dengan senyuman.<br />
Tak lama kemudian ibu berujar, "Iman, bermain itu tidak ada kaitannya<br />
dengan kaos yang dipakai. Pantas Iman selalu kalah karena kamu kan anak<br />
yang paling kecil di antara teman-temanmu itu."<br />
118 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs