You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
E Menulis Puisi Berdasar Pengalaman<br />
Tujuan pembelajaran:<br />
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menulis puisi dengan kreativitas<br />
dan imajinasi yang baik.<br />
Apakah kamu senang menulis puisi? Dari mana sumber inspirasi menulis puisi? Puisi<br />
merupakan ungkapan hati. Sumber inspirasi dalam menulis puisi dapat berasal dari bermacammacam<br />
hal. Seperti, perasaan kamu, seseorang, keindahan alam, peristiwa yang terjadi,<br />
hewan kesayangan, pikiran kamu, khayalan kamu, atau hal-hal yang lain. Pengalaman<br />
yang kamu alami pun dapat menjadi sumber inspirasi.<br />
Setelah mendapatkan sumber inspirasi, lalu bagaimana cara menuliskannya<br />
menjadi puisi? Menulis adalah merangkai kata-kata. Perbanyaklah kosakatamu sehingga<br />
kamu dapat merangkai kata-kata dengan baik dan menulis puisi yang indah. Agar<br />
puisi yang kamu tulis menjadi menarik, pergunakanlah imajinasi kamu sekreatif<br />
mungkin.<br />
Ketika kamu menulis puisi, bentuk puisi tidak harus berwujud bait demi bait yang<br />
terdiri dari beberapa baris. Kamu dapat menulis sesuai dengan keinginanmu sendiri.<br />
Kadang-kadang, puisi dibuat dengan wujud atau bentuk tertentu. Seorang penyair<br />
dapat menulis puisi ciptaannya seperti prosa atau paragraf. Ada pula yang menulis<br />
puisi berbentuk lingkaran, atau bentuk-bentuk lain. Pada umumnya, melalui bentukbentuk<br />
puisi tersebut, penyair ingin menyampaikan suatu maksud. Selain itu, ada juga<br />
yang sekadar gaya saja tanpa maksud tertentu, hanya untuk membuat puisi yang ditulis<br />
terlihat menarik dan berkarya seni.<br />
Bentuk puisi yang bebas menurut keinginan sang penyair tersebut merupakan<br />
puisi modern. Dalam puisi lama, penulisan puisi terikat oleh syarat-syarat tertentu.<br />
Syarat-syarat tersebut, antara lain:<br />
1. irama,<br />
2. persamaan bunyi/sajak,<br />
3. pengelompokan baris,<br />
4. pemilihan kata-kata yang tepat,<br />
5. jumlah baris pada setiap bait,<br />
6. banyaknya suku kata pada setiap baris.<br />
Berikut beberapa contoh penulisan puisi.<br />
Aku Cinta Kamu<br />
Saat kupejamkan mataku<br />
pesona- Mu melintas dalam pikirku<br />
saat kubuka kedua mataku<br />
Kauberi aku senyum termanis milik-Mu<br />
181<br />
Mengenal Sastra 181