Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Black Cyan 93<br />
Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidangbidang<br />
kehidupan tertentu.<br />
Orientasi ke masa depan.<br />
Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar<br />
untuk memperbaiki hidupnya.<br />
B. Faktor penghambat perubahan<br />
sosial<br />
Di samping ada faktor yang mendorong terjadinya<br />
suatu perubahan di dalam masyarakat,<br />
terdapat juga beberapa faktor yang menghambat<br />
terjadinya perubahan-perubahan tersebut.<br />
sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 1<br />
Gambar 3.1.6<br />
Anggota masyarakat Suku Wana di pedalaman Sulawesi.<br />
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain atau<br />
keadaan terisolasi merupakan salah satu faktor yang<br />
menghalangi terjadinya perubahan sosial.<br />
1. Tiap masyarakat mengalami perubahan sosial.<br />
Secara singkat dikatakan bahwa perubahan<br />
sosial adalah perubahan dalam bidang<br />
hubungan sosial atau perubahan terhadap<br />
keseimbangan dalam hubungan sosial<br />
tersebut. Artinya, yang mengalami perubahan<br />
sosial adalah hubungan sosial.<br />
Perubahan sosial memengaruhi keseimbangan<br />
hubungan sosial.<br />
2. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya<br />
perubahan sosial. Faktor-faktor tersebut<br />
dapat dikelompokkan menjadi faktor<br />
intern dan faktor ekstern. Faktor intern penyebab<br />
perubahan sosial antara lain demografi,<br />
pertentangan antargo-longan dalam<br />
masyarakat sendiri, pemberontakan atau revolusi,<br />
dan penemuan baru. Sementara itu,<br />
faktor ektern penyebab perubahan sosial<br />
antara lain peperangan, lingkungan alam,<br />
RANGKUMAN<br />
Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya<br />
Menurut Soerjono Soekanto (1982), ada delapan<br />
buah faktor yang menghalangi terjadinya perubahan<br />
sosial. Kedelapan faktor tersebut adalah<br />
sebagai berikut.<br />
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.<br />
Kehidupan terasing atau terisolasi menyebabkan<br />
suatu masyarakat tidak mengetahui<br />
perkembangan-perkembangan yang terjadi pada<br />
masyarakat lain yang mungkin memperkaya<br />
kebudayaan sendiri.<br />
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.<br />
Ini disebabkan oleh kehidupan masyarakat<br />
yang tertutup sehingga pendidikan tidak maju.<br />
3. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi<br />
masa lampau dan cenderung konservatif.<br />
4. Adanya kepentingan-kepentingan pribadi dan<br />
kelompok yang sudah tertanam kuat (vested interest).<br />
Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi<br />
kebudayaan dan menimbulkan perubahan<br />
pada aspek-aspek tertentu dalam masyarakat.<br />
Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing,<br />
terutama yang berasal dari Barat.<br />
Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.<br />
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur<br />
budaya rohaniah, biasanya diartikan dengan<br />
usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat<br />
yang sudah menjadi dasar integrasi<br />
masyarakat tersebut.<br />
Adat dan kebiasaan tertentu dalam masyarakat<br />
yang cenderung sukar diubah.<br />
pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Kebudayaan<br />
masyarakat lain menyebabkan<br />
perubahan sosial karena kontak langsung<br />
maupun kontak tidak langsung dengan masyarakat<br />
tersebut. Kontak tidak langsung<br />
menyebabkan perubahan sosial melalui<br />
proses-proses difusi, akulturasi, asimilasi,<br />
sintesa, dan imitasi.<br />
3. Berdasarkan hasilnya ada perubahan dalam<br />
arti kemajuan (progress) dan kemunduran (regress).<br />
Berdasarkan lamanya waktu proses<br />
perubahan, ada revolusi dan evolusi. Berdasarkan<br />
dampaknya, ada perubahan yang<br />
kecil pengaruhnya dan ada juga perubahan<br />
yang besar pengaruhnya. Berdasar-kan keinginan<br />
masyarakat ada perubahan yang<br />
dikehendaki maupun perubahan yang tidak<br />
dikehendaki.<br />
93