Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Black Cyan 177 177<br />
sumber: www.flickr.com/photos/kulaysep<br />
perhatikan peta Filipina pada atlas kalian! Amati<br />
karakter wilayahnya mulai dari Pulau Luzon di<br />
utara hingga Pulau Mindanau di selatan!<br />
Di bagian barat Pulau Luzon kalian dapat<br />
menjumpai Pegunungan Cordillera Central dengan<br />
puncaknya Gunung Pulog ( 2.918 m). Di bagian<br />
timurnya dapat dijumpai Pegunungan Sierra<br />
Madre. Di sisi barat daya terdapat Pegunungan<br />
Zambales, serta Gunung Taal yang berada di tengah<br />
Danau Taal. Gunung Taal merupakan gunung<br />
api terendah di dunia.<br />
Di Pulau Palawan (yang membujur di bagian<br />
barat daya Filipina), dapat dijumpai Pegunungan<br />
Victoria, dengan puncaknya Gunung Mantalingajan<br />
( 2.084 m). Di Kepulauan Visayan (berada di<br />
bagian tengah Filipina), dapat dijumpai beberapa<br />
gunung aktif. Misalnya Gunung Baco ( 2.918 m)<br />
dan Gunung Halcon ( 2.488 m). Bagian tengah Pulau<br />
Panay, berupa dataran tinggi.<br />
Di Pulau Mindanao terdapat Gunung Apo (<br />
2.954 m) merupakan gunung api tertinggi di<br />
Filipina, dan Pegunungan Diuata yang membujur<br />
di pantai timur. Di wilayah ini dijumpai dataran<br />
rendah di Lembah Sungai Agusan dan Mindanao.<br />
Sungai-sungai di wilayah Filipina umumnya<br />
pendek dan berarus deras. Sungai yang biasa dilayari<br />
adalah Sungai Pasing ( 22 km) yang melalui<br />
kota Manila. Sungai-sungai penting lain adalah<br />
Sungai Gagayan, Pampangan, Agno (di Pulau<br />
Luzon), Sungai Agusan dan Sungai Mindanao (di<br />
Pulau Mindanao).<br />
Gambar 5.2.15 Gunung Taal–gunung api terendah di<br />
dunia, di tengah Danau Taal, Filipina<br />
c. Iklim<br />
Filipina memiliki iklim tropis, dengan suhu antara<br />
24– 30 C. Daerah yang memiliki suhu berbeda<br />
adalah Baguio ( 1.525 m) di sebelah barat Pulau<br />
Luzon, yaitu rata-rata hanya 18 C per tahun. Wilayah<br />
Manila di tepi pantai bersuhu rata-rata 26 C.<br />
April dan Mei merupakan bulan terpanas,<br />
sedangkan bulan November – Februari adalah<br />
saat-saat sejuk. Curah hujan di Filipina cukup tinggi,<br />
yaitu antara 1.275 – 5.000 mm per tahun.<br />
Bab 5 Hubungan Manusia dengan Bumi<br />
Wilayah Filipina (seperti Cina dan Vietnam)<br />
secara rutin mendapat pengaruh badai ganas disertai<br />
hujan deras dari Samudra Pasifik. Diperkirakan<br />
rata-rata ada 20 badai per tahun yang terjadi.<br />
Bencana rutin itu menimbulkan banjir, longsor, dan<br />
berbagai kerusakan serta menelan korban jiwa.<br />
d. Sosial budaya<br />
Pada tahun 2008, jumlah penduduk Filipina<br />
mencapai 92.681.453 jiwa, dengan angka pertumbuhan<br />
cukup tinggi, yaitu 3%.<br />
Mayoritas penduduk Filipina adalah orang<br />
Filipino (80%). Etnis lain adalah Cina, Mestizo (campuran<br />
Melayu dan Spanyol), Eropa dan Amerika,<br />
keturunan Cina-Eropa, dan Negrito (keturunan penduduk<br />
asli). Dua pertiga penduduk Filipina menempati<br />
Pulau Luzon, terutama di kota Manila.<br />
Agama utama di Filipina adalah Katolik Roma.<br />
Orang Moro di pulau-pulau bagian selatan dikenal<br />
sebagai kelompok kecil pemeluk Islam. Bahasa<br />
resmi Filipina adalah bahasa Tagalok. Bahasa lain<br />
adalah Spanyol dan Inggris.<br />
e. Perekonomian<br />
Perekonomian Filipina didukung terutama oleh<br />
kegiatan jasa. Lebih dari 50% penduduk bekerja di<br />
sektor jasa.<br />
Namun, bidang pertanian juga sangat penting.<br />
Sebanyak 35% penduduknya bekerja di bidang<br />
pertanian. Hasil utama pertaniannya antara lain<br />
padi, jagung, sayuran, buah-buahan, tebu, tembakau,<br />
abaka, dan kelapa. Dalam bidang kehutanan,<br />
Filipina termasuk penghasil kayu potensial. Jenis kayu<br />
yang dihasilkan antara lain cedar, pinus, eboni,<br />
dan mahoni.<br />
Pertambangan Filipina menghasilkan beberapa<br />
bahan tambang seperti emas, perak, nikel, tembaga,<br />
besi, dan lain-lain. Industri yang dikembangkan<br />
meliputi industri tekstil, makanan dan minuman,<br />
obat-obatan, perakitan elektronik, dan lain-lain.<br />
f. Hubungan dengan Indonesia<br />
Selain memiliki hubungan diplomatik yang<br />
baik, Filipina dan Indonesia juga menjalin kerja sama<br />
dalam bidang perekonomian. Kedua negara<br />
anggota APEC dan WTO, serta memiliki kerja sama<br />
ekspor impor. Ekspor Indonesia ke Filipina adalah<br />
minyak mentah, besi , baja, alumunium dan pupuk.<br />
Ekspor Filipina ke Indonesia adalah hasil penyulingan<br />
minyak bumi, gula, dan madu.<br />
Selain itu kedua negara juga melakukan kerja<br />
sama dalam hal perikanan, pertanian, kehutanan,<br />
pendidikan dan kebudayaan. Akhir-akhir ini kedua<br />
kegara juga menyepakati kerja sama bidang energi,<br />
termasuk energi geotermal.<br />
177