02.07.2013 Views

IPS (Ratna)

IPS (Ratna)

IPS (Ratna)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX<br />

Penduduk asli Malaysia adalah bangsa Semang<br />

dan Sakai (Malaysia Barat), dan bangsa Bajau, Brunei,<br />

Murut, Dayak, dan lain-lain (Malaysia Timur). Etnis<br />

pendatang adalah Melayu, Cina, India, Pakistan,<br />

bangsa Eropa, Asia, dan lain-lain. Saat ini persentase<br />

jumlah penduduk adalah 47% Melayu, 32% Cina,<br />

9% Dayak Iban, dan sisanya adalah pendatang lain.<br />

Mayoritas penduduk Malaysia adalah penganut<br />

Islam. Selebihnya adalah penganut Buddha,<br />

Kong Hu Chu, Hindu, dan Kristen. Bahasa resmi Malaysia<br />

adalah bahasa Melayu dan Inggris. Selain itu<br />

juga didukung oleh beberapa bahasa etnis yang ada.<br />

e. Perekonomian<br />

Perekonomian Malaysia terutama didukung<br />

oleh bidang pertanian, pertambangan, dan industri.<br />

Lahan pertanian di Malaysia cukup luas (sebagian<br />

besar terdapat di wilayah Malaysia Barat). Lebih<br />

dari 50% penduduk pedesaan bekerja di sektor<br />

pertanian.<br />

Hasil pertanian utama adalah padi, kelapa<br />

sawit, kelapa, karet, lada hitam, dan lain-lain. Hasil<br />

tambang yang utama adalah timah putih. Hasil<br />

tambang lain, berupa bauksit, besi, minyak dan gas<br />

bumi, serta batu bara.<br />

Malaysia juga telah mengembangkan sektor<br />

industri. Devisa terbesar Malaysia diperoleh dari<br />

industri pengolahan karet dan minyak, sekitar<br />

47,8%. Sisanya dihasilkan oleh sektor jasa dan<br />

pariwisata.<br />

f. Hubungan dengan Indonesia<br />

Hubungan Malaysia dengan Indonesia terjalin<br />

dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan<br />

kebudayaan, ekonomi, dan keamanan.<br />

1. Bidang pendidikan dan kebudayaan<br />

Kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan,<br />

misalnya berupa:<br />

pertukaran pelajar/mahasiswa;<br />

pengiriman duta kebudayaan;<br />

melakukan siaran televisi/radio bersama;<br />

membuat kesepakatan penggunaan istilahistilah<br />

dalam ilmu pengetahuan.<br />

2. Bidang ekonomi<br />

Malaysia dan Indonesia bersama-sama menjadi<br />

anggota APEC dan WTO. Kerja sama bidang<br />

ekonomi juga berlangsung dalam bentuk eksporimpor.<br />

Ekspor Indonesia ke Malaysia: minyak mentah,<br />

besi baja, minyak nabati, kopi, kayu, batu bara,<br />

pupuk urea, dan sayuran.<br />

Ekspor Malaysia ke Indonesia: mesin industri,<br />

bahan kimia, dan benang sintetis.<br />

172<br />

3. Bidang keamanan<br />

Contoh kerja sama bidang keamaan Indonesia<br />

dan Malaysia adalah usaha penumpasan gerombolan<br />

komunis di Malaysia Timur. Indonesia<br />

dan Malaysia juga melakukan latihan militer bersama<br />

(MALINDO).<br />

4. Bidang pemerintahan<br />

Pemerintah Indonesia dan Malaysia secara<br />

rutin melakukan Pertemuan Konsultasi Tahunan.<br />

Pertemuan rutin itu membahas segala tantangan<br />

dan peluang bagi peningkatan hubungan kedua<br />

negara, yang saling menguntungkan.<br />

Pada pertemuan rutin tahun 2008 di Kuala<br />

Lumpur (Malaysia) dibentuk tim yang terdiri dari<br />

tokoh terkemuka (Eminent Person Group/EPG).<br />

Anggota EPG meliputi pakar, kelompok generasi<br />

muda, tokoh masyarakat, budayawan, ulama,<br />

cendekia, dan tokoh wanita.<br />

Tugas dan tanggung jawab EPG adalah memberi<br />

arahan kebijakan bagi pemimpin kedua negara<br />

tentang berbagai upaya peningkatan hubungan<br />

pada masa datang.<br />

5. Bidang jasa<br />

Malaysia dan Indonesia saling membuka jalur<br />

penerbangan dan pelayaran. Misalnya Garuda<br />

Indonesian Airways (GIA) membuka jalur penerbangan<br />

ke Kuala Lumpur, sebaliknya maskapai penerbangan<br />

Malaysia Airlines melayani penerbangan ke<br />

Jakarta. Untuk pelayaran, misalnya berupa jasa<br />

pelayaran dan penyeberangan Medan-Penang.<br />

Malaysia dan Indonesia juga memiliki hubungan<br />

kerjasama penerimaan dan pengiriman<br />

Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Malaysia membutuhkan<br />

tenaga kerja untuk berbagai kegiatan industri<br />

dan perkebunan. Sebaliknya, Indonesia memiliki<br />

jumlah penduduk besar dengan tingkat pengangguran<br />

cukup tinggi.<br />

D. THAILAND<br />

Sebelum tahun 1939, negara Thailand dikenal<br />

sebagai Siam. Thailand dalam bahasa asli disebut<br />

Muang Thai, artinya tanah kebebasan atau negeri<br />

orang merdeka. Thailand memang tidak pernah<br />

dijajah oleh bangsa lain.<br />

Thailand adalah negara netral, karena itu juga<br />

sering disebut “butter staat”, artinya “negara penyangga”<br />

atau “negara pemisah”. Thailand memisahkan<br />

Myanmar (bekas koloni Inggris) di sebelah<br />

barat dengan Laos dan Vietnam (bekas jajahan Perancis)<br />

di sebelah timur .<br />

Ibukota negara Thailand adalah Bangkok,<br />

yang juga merupakan kota terbesar. Kota penting<br />

lain adalah Chiang Mai, yaitu kota peristirahatan<br />

raja. Negara Thailand berbentuk monarki konstitusional,<br />

yang dikepalai oleh seorang raja. Kepala<br />

pemerintahannya adalah seorang perdana menteri.<br />

Black Cyan 172 172

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!