02.07.2013 Views

IPS (Ratna)

IPS (Ratna)

IPS (Ratna)

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX<br />

2. Teknologi komunikasi<br />

Di negara maju, penemuan berbagai alat komunikasi<br />

semakin canggih dari hari ke hari (handphone,<br />

PDA, dan lain-lain).<br />

3. Teknologi kedokteran<br />

Misalnya penemuan teknologi foto rontgen dengan<br />

sinar X, teknologi operasi laser, dan lain-lain.<br />

Kesemuanya itu sangat membantu terciptanya masyarakat<br />

dengan tingkat kesehatan tinggi.<br />

4. Teknologi informasi<br />

Teknologi ini berkaitan dengan komputer dan<br />

pemakaiannya. Komputer dengan pengolahan dan<br />

pembuatan data base yang semakin canggih sangat<br />

berperan dalam segala bidang (perbankan, kependudukan,<br />

perdagangan, dan sebagainya)<br />

Sebaliknya, di negara berkembang, rendahnya<br />

tingkat pendidikan penduduk berdampak pada<br />

terlambatnya perkembangan teknologi. Atau, meskipun<br />

banyak hasil teknologi modern dapat diimpor<br />

dari negara maju, namun rendahnya tingkat<br />

pendidikan menghambat kemampuan untuk mengoperasikan<br />

teknologi tersebut.<br />

d. d. Kemajuan Kemajuan dan dan penggunaan penggunaan industri<br />

industri<br />

Kemajuan dan penggunaan industri merupakan<br />

ukuran penting yang membedakan negara maju<br />

dan negara berkembang. Pada umumnya, negara<br />

maju menjadikan industri sebagai tulang punggung<br />

perekonomian. Sebaliknya, di negara berkembang,<br />

industrialisasi masih belum berkembang.<br />

10<br />

a. Industri konstruksi<br />

b. Industri manufaktur tekstil<br />

Gambar 1.1.7 Kemajuan teknologi berdampak positif<br />

pada perkembangan industri di negara maju.<br />

Sumber: the Encyclopedia Americana<br />

Sumber: the Encyclopedia Americana<br />

Sering kali negara berkembang harus membeli<br />

hasil industri dari negara maju, meskipun sebenarnya<br />

bahan mentah produksi berasal dari negaranya.<br />

Misalnya, negara berkembang hanya dapat<br />

menghasilkan kayu gelondongan. Lalu negara tersebut<br />

mengekspornya ke negara maju. Di negara<br />

maju kayu diolah menjadi kayu lapis, chipboard, dan<br />

sebagainya. Lalu negara berkembang membeli hasil<br />

olahan tersebut dari negara maju.<br />

Perkembangan industri suatu negara sangat<br />

dipengaruhi oleh perkembangan atau kemajuan<br />

teknologinya. Beberapa bentuk industri, adalah:<br />

industri pertanian, kehutanan, dan perikanan;<br />

industri pertambangan;<br />

industri manufaktur;<br />

industri konstruksi;<br />

dan sebagainya.<br />

e. e. Pengolahan Pengolahan sumber sumber daya daya daya alam<br />

alam<br />

Setiap negara memiliki kekayaan alam yang<br />

berbeda-beda baik kuantitas maupun kualitasnya.<br />

Sumber daya alam meliputi pertanian, peternakan,<br />

kehutanan, dan pertambangan. Negara dengan<br />

kekayaan sumber daya alam yang besar belum tentu<br />

menjadi negara kaya. Sebaliknya, negara yang<br />

sumber daya alamnya terbatas dapat menjadi negara<br />

kaya. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan<br />

kemampuan pengolahan sumber daya alam<br />

yang ada.<br />

Terdapat dua hal yang mungkin terjadi. Pertama,<br />

di negara berkembang kegiatan eksploitasi SDA<br />

cukup tinggi, namun kemampuan pengolahan masih<br />

kurang. Kedua, negara berkembang belum mampu<br />

melakukan eksploitasi SDA sama sekali. Hal itu<br />

disebabkan antara lain oleh:<br />

belum dimilikinya tenaga ahli;<br />

belum dimilikinya teknologi pendukung; dan<br />

tidak dimilikinya dana yang cukup.<br />

Akhirnya negara berkembang sering kali harus<br />

membayar ahli dan menyewa peralatan dari negara<br />

lain yang tergolong maju. Negara maju memiliki<br />

teknologi dan keterampilan mengolah sumber<br />

daya alam. Sebaliknya, negara berkembang hanya<br />

memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah<br />

tanpa memiliki tenaga-tenaga terampil untuk<br />

mengolahnya.<br />

Negara berkembang umumnya adalah bekas<br />

negara jajahan. Pada masa penjajahan kegiatan<br />

pertanian dan pertambangan dibudidayakan untuk<br />

kepentingan penjajah. Setelah merdeka, ketika<br />

belum memiliki pabrik pengolahan sendiri, negara<br />

berkembang hanya memperoleh pendapatan dari<br />

hasil ekspor bahan mentah indutri ke negara maju.<br />

Misalnya karet mentah, kayu gelondongan, berbagai<br />

rempah, dan lain-lain.<br />

Black Cyan 10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!