02.07.2013 Views

IPS (Ratna)

IPS (Ratna)

IPS (Ratna)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX<br />

1. Ancaman dan gangguan dapat merusak hasil<br />

perjuangan bangsa Indonesia yang bersatu<br />

dan berdaulat. Ancaman ini tidak hanya<br />

datang dari pihak luar, tetapi juga datang<br />

dari dalam negeri.<br />

2. Pemberontakan PKI Madiun terjadi pada bulan<br />

September. Tokoh-tokoh yang menggerakkan<br />

pemberontakan adalah Muso dan<br />

Amir Syarifuddin.<br />

3. Saat itu, Madiun berhasil dikuasai. Meski<br />

demikian, operasi penumpasannya berhasil<br />

Desember 1948.<br />

4. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin<br />

oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo.<br />

Pemberontakan dimulai dengan pernyataan<br />

berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal<br />

4 Agustus 1949.<br />

5. Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo ditangkap<br />

di Gunung Geber tahun 1962, lantas<br />

dihukum mati.<br />

6. Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan<br />

dipimpin oleh Ibnu Hadjar pada bulan<br />

Oktober 1950. Pasukannya dinamakan “Kesatuan<br />

Rakyat Tertindas”.<br />

7. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan<br />

dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pemberontakan<br />

dimulai pada bulan Agustus 1952 dan<br />

berakhir pada bulan Juli 1965.<br />

8. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah dipimpin<br />

oleh Amir Fatah, Moh. Mahfudz Abdul<br />

Rachman (Kyai Somalangu). Pemberontakan<br />

dapat dihancurkan pada tahun 1954.<br />

9. Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh<br />

Tengku Daud Beureueh. Pemberontakan di-<br />

228<br />

RANGKUMAN<br />

mulai pada tanggal 20 September 1953. Pemberontakan<br />

dapat dipatahkan pada tanggal<br />

21 Desember 1962.<br />

10. Pemberontakan di Aceh dimotori karena<br />

perasaan kecewa diturunkannya kedudukan<br />

Aceh dari daerah istimewa menjadi karesidenan<br />

di bawah provinsi Sumatera Utara.<br />

11. Salah satu peristiwa sejarah penting yang<br />

dialami bangsa Indonesia adalah Gerakan<br />

30 September 1965, tragedi nasional yang dikenal<br />

sebagai G 30 S/PKI atau Gerakan 30<br />

September (Gestapu). Pemberontakan digerakkan<br />

oleh Letkol Untung dari Cakrabirawa.<br />

12. Para perwira yang diculik dan dibunuh adalah:<br />

Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal<br />

R. Suprapto, Mayor Jenderal M. T. Haryono,<br />

Mayor Jenderal S. Parman, Brigadir<br />

Jenderal D.I. Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo<br />

Siswomiharjo, Letnan Satu Piere A. Tendean,<br />

Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun. Sementara<br />

itu di Yogyakarta yang menjadi korban adalah<br />

Kolonel Katamso dan Letkol Sugiyono.<br />

13. Operasi penumpasan Gerakan 30 September<br />

1965/PKI segera dilakukan dengan<br />

Mayjen Soeharto sebagai komando Angkatan<br />

Darat.<br />

14. Akhir Oktober 1965, persatuan aksi menuntut<br />

pemerintah membubarkan PKI dan<br />

segala pendukungnya. Rakyat menuntut<br />

Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi:<br />

(a) bubarkan PKI, (b) bersihkan kabinet dari<br />

unsur PKI, (c) turunkan harga barang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!