Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX<br />
1. Perjuangan mengembalikan Irian Barat dilakukan<br />
dengan cara diplomasi dan kekuatan<br />
militer.<br />
2. Indonesia menempuh perjuangan diplomasi<br />
karena Belanda tidak menepati kesepakatan<br />
yang dicapai dalam KMB. Tahun 1954 pemerintah<br />
Indonesia membawa masalah Irian<br />
Barat ke dalam sidang Majelis Umum PBB.<br />
3. Indonesia melancarkan berbagai aksi terhadap<br />
Belanda, antara lain mengambil alih perusahaan-perusahaan<br />
Belanda di Indonesia<br />
dan memutuskan hubungan diplomatik.<br />
4. Usaha pembebasan Irian Barat melalui jalan<br />
militer dilakukan karena jalan diplomasi sudah<br />
buntu. Untuk melaksanakan operasi militer<br />
ini yang dilakukan pemerintah adalah:<br />
membeli senjata dari Uni Soviet.<br />
5. Pemerintah juga membentuk Komando Mandala<br />
untuk melaksanakan operasi militer,<br />
mencetuskan Tri Komando Rakyat pada<br />
tanggal 19 Desember 1961.<br />
6. Tiga Komando Rakyat (Trikora) yang dicetuskan<br />
oleh Presiden Soekarno pada 19 Desember<br />
1961 menegaskan hal-hal berikut ini.<br />
Penggagalan pembentukan negara boneka<br />
Negara Papua buatan Belanda.<br />
Pengibaran Sang Merah Putih di Irian Barat,<br />
Tanah Air Indonesia.<br />
Siap siaga untuk mobilisasi umum mempertahankan<br />
kemerdekaan dan kesatuan<br />
tanah air dan bangsa.<br />
7. Rencana operasi pembebasan Irian Barat dilaksanakan<br />
dalam tiga fase.<br />
fase infiltrasi (sampai tahun 1962), yakni<br />
dengan memasukkan 10 kompi ke beberapa<br />
daerah untuk menciptakan daerah<br />
bebas de facto;<br />
218<br />
RANGKUMAN<br />
fase eksploitasi (awal tahun 1963), yakni<br />
mengadakan serangan terbuka<br />
Fase konsolidasi (awal tahun 1964) yakni<br />
untuk menegakkan secara mutlak kekuasaan<br />
RI di Irian Barat.<br />
8. Pada tanggal 15 Januari 1962 terjadi pertempuran<br />
di Laut Aru. Dalam pertempuran itu<br />
Komodor Yos Sudarso gugur karena kapalnya<br />
yakni KRI Macan Tutul ditembak Belanda.<br />
9. Pada tanggal 15 Agustus 1962, Pemerintah<br />
Indonesia dan Pemerintah Belanda menandatangani<br />
persetujuan mengenai Irian Barat<br />
di Markas Besar PBB. Tanggal 18 Agustus<br />
1962, pertempuran pun dihentikan.<br />
10. Kekuasaan Belanda di Papua Barat pun<br />
berakhir tertanggal 1 Oktober 1962 sesuai<br />
Perjanjian New York. Sebagai gantinya, Papua<br />
Barat diawasi oleh pemerintahan sementara<br />
PBB hingga 1 Mei 1963.<br />
11. Pemerintahan Sementara ini disebut UNTEA<br />
dan terdiri atas tiga negara, yakni Belgia,<br />
Amerika Serikat dan Australia.<br />
12. Pada tanggal 1 Mei 1963, Irian Barat bergabung<br />
kembali ke wilayah Indonesia. Prosesnya<br />
didahului dengan penyerahan kekuasaan<br />
dari UNTEA kepada pemerintah<br />
Indonesia.<br />
13. Pada tahun 1969 diadakan Pepera (Penentuan<br />
Pendapat Rakyat). Dewan Musyawarah<br />
Pepera secara bulat memutuskan tetap bergabung<br />
dengan Republik Indonesia.