You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat,<br />
khususnya pangan, sandang, dan perumahan.<br />
Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan<br />
dan layanan kesehatan.<br />
Pemerataan pembagian pendapatan.<br />
Pemerataan kesempatan kerja.<br />
Pemerataan kesempatan berusaha.<br />
Pemerataan kesempatan berpartisipasi (ambil<br />
bagian) dalam pembangunan, khususnya bagi<br />
generasi muda dan kaum wanita.<br />
Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh<br />
wilayah tanah air.<br />
Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.<br />
B. Asas, modal dasar, dan faktor<br />
dominan pembangunan nasional<br />
Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan<br />
dengan memerhatikan asas pembangunan,<br />
modal dasar, dan faktor dominan pembangunan<br />
yang ada.<br />
Asas pembangunan nasional yang dimak-sud<br />
adalah sebagai berikut.<br />
Asas manfaat. Pembangunan yang dilakukan harus<br />
memberikan hasil guna bagi seluruh rakyat.<br />
Asas usaha bersama dan kekeluargaan. Pembangunan<br />
dilakukan secara gotong-royong dan dijiwai<br />
oleh semangat kekeluargaan.<br />
Asas demokrasi. Masalah pembangunan nasional<br />
diatasi dengan cara musyawarah untuk mencapai<br />
mufakat.<br />
Asas adil dan merata. Hasil pembangunan, baik<br />
materiil maupun spiritual harus dinikmati secara<br />
menyeluruh oleh rakyat.<br />
Asas kehidupan dalam keseimbangan. Pembangunan<br />
perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan<br />
rohani dan jasmani, kepentingan<br />
pribadi dan masyarakat, serta kepentingan nasional<br />
dan internasional.<br />
Asas kesadaran hukum. Pembangunan mengandalkan<br />
kesadaran warga serta menjamin kepastian<br />
hukum.<br />
Asas kepercayaan kepada diri sendiri. Pembangunan<br />
terlaksana berdasarkan kemampuan, kekuatan,<br />
serta kepribadian bangsa.<br />
Adapun Modal Dasar Pembangunan Nasional<br />
adalah sebagai berikut.<br />
Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Kedaulatan<br />
memungkinkan bangsa Indonesia melaksanakan<br />
pembangunan dalam rangka mengisi kemerdekaan.<br />
Jiwa dan semangat persatuan. Semangat Bhinneka<br />
Tunggal Ika menumbuhkan kesadaran melak-<br />
Bab 7 Perubahan Pemerintahan dan Kerja Sama Internasional<br />
sanakan pembangunan secara bersama dan<br />
untuk kepentingan bersama.<br />
Kedudukan geografis. Letak strategis di antara dua<br />
benua dan dua samudra memungkinkan Indonesia<br />
berperan penting dalam kancah politik<br />
dan ekonomi internasional dalam rangka menunjang<br />
pembangunan nasional.<br />
Sumber-sumber kekayaan alam. Sumber daya alam<br />
Indonesia yang berlimpah ruah dapat dimanfaatkan<br />
semaksimal mungkin demi lancarnya<br />
pembangunan di berbagai sektor kehidupan.<br />
sumber: Majalah Tempo, 3-9 Desember 2007<br />
Gambar 7.1.4<br />
Pembangkit listrik tenaga uap di Muara Karang merupakan<br />
salah satu contoh pemanfaatan sumber kekayaan alam<br />
demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.<br />
Jumlah penduduk. Jumlah penduduk Indonesia<br />
yang besar merupakan sumber daya manusia<br />
yang potensial dan produktif sebagai pelaksana<br />
pembangunan.<br />
Modal rohaniah dan mental. Ketakwaan dan keimanan<br />
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kebulatan<br />
tekad berdasarkan Pancasila memupuk<br />
kesiapan jiwa dan kesatuan sikap untuk bahumembahu<br />
melaksanakan pembangunan.<br />
Modal budaya. Keanekaragaman budaya Indonesia<br />
yang dinamis memampukan bangsa membangun<br />
sesuai dengan kepribadian sendiri.<br />
Potensi efektif bangsa. Stabilitas nasional yang telah<br />
tercipta memungkinkan terciptanya ketahanan<br />
nasional yang merupakan syarat penting<br />
bagi kelangsungan pembangunan.<br />
Angkatan bersenjata. TNI berperan aktif memelihara<br />
stabilitas nasional demi kelancaran pembangunan.<br />
Sedangkan faktor-faktor yang dominan dalam<br />
pembangunan nasional adalah sebagai berikut.<br />
239