Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Black Cyan 131 131<br />
IV. Unjuk kerja<br />
Bacalah baik-baik artikel di bawah ini. Setelah itu, dalam<br />
kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, diskusikan artikel<br />
tersebut dengan memerhatikan pertanyaan-pertanyaan<br />
panduan yang diberikan. Setelah itu, presentasikan hasil<br />
diskusi kamu di kelas!<br />
Belanja TI Bank Diperkirakan 15-35<br />
Juta Dolar AS 2008<br />
Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan<br />
Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas),<br />
Jos Luhukay memperkirakan belanja teknologi<br />
informasi setiap bank di Indonesia pada 2008<br />
mencapai 15-35 juta dolar AS.<br />
Hal ini menurut dia didorong oleh kebutuhan<br />
setiap bank untuk meningkatkan pelayanan kepada<br />
pelanggan sekaligus menghadapi kompetisi<br />
perbankan yang semakin ketat serta menghadapi<br />
Arsitektur Perbankan Indonesia (API).<br />
"Tahun depan belanja TI akan besar, sekitar<br />
15-35 juta dolar AS, terutama bank-bank yang<br />
akan dijual untuk meningkatkan performa mereka,<br />
dan bank-bank hasil merjer dan akuisisi," katanya<br />
dalam acara peluncuran persiapan konferensi<br />
Apconex 2008 di Jakarta, Jumat.<br />
Selain itu, belanja TI perbankan 2008 juga terkait<br />
dengan pembaruan beberapa perbankan terhadap<br />
teknologi informasi yang telah mereka miliki<br />
sekitar tahun 2000-an. "TI memiliki umur ekonomi<br />
sekitar lima tahun, jadi tahun depan akan<br />
ada pembaruan untuk teknologi yang telah ditanamkan<br />
pada 2000-an," katanya.<br />
Ia mengatakan, TI tidak bisa diabaikan oleh<br />
perbankan, sebab teknologi ini selain memberikan<br />
kemudahan juga memberikan keuntungan karena<br />
mampu menjangkau masyarakat secara luas.<br />
Ia menambahkan TI perbankan nantinya<br />
akan bergerak ke arah konsolidasi. "Jadi nantinya<br />
bank tidak lagi memiliki sistem TI sendiri-sendiri,<br />
namun akan terintegrasi dan terkonsolidasi," katanya.<br />
Hal ini menurut dia, nantinya akan<br />
menghemat biaya teknologi informasi.<br />
Bahkan menurut dia, nantinya teknologi informasi<br />
akan disubkontrakan (outsource) kepada<br />
perusahaan TI, sehingga Bank tidak perlu melakukan<br />
belanja modal untuk TI. "Ke depan belanja<br />
modal (capex) TI itu tidak ada," katanya.<br />
Ketua Perbanas, Sigit Pramono mengatakan,<br />
TI pada perbankan merupakan salah satu kesiapan<br />
perbankan dalam menyongsong era masyara-<br />
Bab 4 - Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional<br />
Gambar 4.1.9 Berkat perkembangan TI, di masa depan<br />
setiap orang dan badan usaha bisa memiliki ATM<br />
sendiri.<br />
kat yang mengandalkan uang non kartal (uang<br />
logam atau kertas). "Ya harus siap, sudah mulai,<br />
seperti pada kartu kredit atau debit," katanya.<br />
ATM Retail<br />
Jos mengatakan perkembangan TI perbankan<br />
nantinya akan mendorong binsis baru yaitu ATM<br />
yang dimiliki oleh perseorangan retail). "Nanti toko<br />
kelontong misalnya akan memiliki ATM sendiri,<br />
dengan uang yang ia isi sendiri bukan oleh<br />
bank, sementara pihaknya terhubung dengan perbankan,"<br />
katanya.<br />
Sehingga nanti nasabah perbankan tak perlu<br />
repot-repot harus mencari ATM yang sesuai dengan<br />
banknya ataupun harus mencari ATM bersama.<br />
"Ini akan semakin memperluas transaksi<br />
serta distribusi selain juga menyediakan peluang<br />
ekonomi baru, yakni ATM-ATM yang dimiliki perseorangan<br />
seperti toko kelontong," katanya.<br />
Saat ini, menurut dia, telah ada sekitar 100<br />
ATM retail di Indonesia. "Dan akan berkembang<br />
pada masa mendatang," katanya.<br />
Sementara itu, perkembangan TI juga akan<br />
memperkenalkan kartu virtual sebagai alat pembayaran.<br />
"Kita perkirakan transaksi kartu virtual<br />
akan mencapai Rp2 triliun pada 2009," katanya.<br />
Saat ini kartu virtual (produk yang dibeli dengan<br />
jumlah tertentu seperti pulsa hand phone,<br />
yang dapat digunakan untuk alat pembayaran)<br />
menurut dia masih sangat sedikit. Perkembangan<br />
kartu tersebut setidaknya masih ada di berapa<br />
bank.<br />
131<br />
Sumber: Dokumen Penerbit, 2008.