20.09.2013 Views

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

12 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus 2012<br />

Liputan Utama<br />

berukuran Volcanic Eruption Index (VEI) 4 material<br />

erupsi saat itu mencapai sekitar 150 juta meter kubik.<br />

Surono memperkirakan, erupsi Merapi 2010 sama<br />

dengan erupsi pada 1822. Dia juga memperhitungkan<br />

erupsi 2010 itu lebih besar dari erupsi 1872. “Yang<br />

membedakan erupsi 2010, capaian awan panas<br />

mencapai 15 km dari puncak ke arah selatan. Ini belum<br />

pernah terjadi sebelumnya,” jelas Surono.<br />

Sejak 1786, Merapi sudah lebih dari 80 kali<br />

meletus, erupsi besar antara lain terjadi pada 1768,<br />

1822, 1849 dan 1872, 1930 hingga 1931. Pada erupsierupsi<br />

tersebut, luncuran awan panas tidak pernah<br />

lebih dari 10 km dari puncak Merapi.<br />

Kurang Peduli<br />

Salah satu yang disesali Eko ketika itu yaitu<br />

masyarakat tidak begitu memberi perhatian pada<br />

fenomena erupsi yang akan cenderung meningkat.<br />

Dikisahkannya, saat status Merapi ditingkatkan<br />

dari aktif normal ke waspada, dia telah meminta<br />

warga untuk mengungsi. Kepada pemerintah, ia<br />

juga meminta agar lebih gigih meminta warga<br />

meninggalkan rumahnya. Tetapi banyak pihak menilai<br />

erupsi Merapi ketika itu hanya akan sama dengan<br />

erupsi Merapi 2006. “Jadi erupsi, tapi tidak terlalu<br />

besar. Gregetnya (euforia, red) akan sama dengan<br />

2006,” katanya mengutip pemikiran banyak orang<br />

saat itu.<br />

Sebenarnya saat status Merapi telah mencapai<br />

titik awas pun, warga memang sudah mau dievakuasi.<br />

Ternak dan orang tua pun sudah digerakkan ke<br />

pengungsian. Namun masih beredar pemikiran,<br />

puncak erupsi baru akan terjadi setidaknya seminggu<br />

pasca penetapan status awas. Beberapa warga masih<br />

melakukan aktivitas di kawasan rawan bencana yang<br />

seyogiyanya disterilkan. Nyatanya, hanya berselang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!