MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

Recommendations

Info

Semua hal di atas akan dibicarakan dalam konferensi dua tahunan yang diselenggarakan sejumlah negara di Asia sejak tahun 2005. Selain itu, paraMenteri yang mempunyai mandat dalam penanggulangan bencana di kawasan Asia bisa saling menguatkan. Komitmen pelaksanaan Kerangka Aksi Hyogo atau the Hyogo Framework for Action (HFA) ditegaskan kembali. Kerangka Aksi Hyogo adalah cetak biru untuk pengurangan risiko bencana tahun 2005-2015 yang telah diadopsi 168 negara anggota PBB pada Konferensi Tingkat Dunia tentang Pengurangan Risiko Bencana tahun 2005 di Kobe- Jepang. Konferensi ini juga menjadi wahana pertukaran pengalaman tentang keberhasilan penanggulangan bencana. Tidak hanya itu, dibicarakan pula pendekatan inovatif pelaksanaan lima program prioritas HFA dan rencana aksinya baik pada tingkat nasional dan tingkat lokal. Konferensi TingkatMenteriAsia tentang Pengurangan Risiko Bencana (AMCDRR) pertama 3 AMCDRR I. Pertama kali diadakan di Beijing, Cina. kali diselenggarakan oleh Pemerintah Cina di Bejing pada Agustus tahun 2005. Konferensi pertama ini melahirkan Kerangka Aksi Bejing untuk Pengurangan Risiko Bencana. Nopember 2007, konferensi kedua dilaksanakan di New Delhi dengan Pemerintah India sebagai tuan rumahnya. Dari pertemuan kedua ini, lahir Deklarasi Delhi. Konferensi ketiga dilaksanakan di Kuala Lumpur dengan tuan rumah Pemerintah Malaysia pada Desember 2008 dan disepakati Deklarasi Kuala AGENDA AMCDRR 85
86 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus 2012 Agenda AMCDRR Lumpur. Konferensi keempat diselenggarakan di Incheon pada25-28 Oktober 2010 dengan tuan rumah Pemerintah Korea Selatan dan menghasilkan Deklarasi Incheon. Pada penutupan konferensi keempat, Pemerintah Indonesia menunjukan minat untuk menjadi tuan rumah konferensi kelima. Kemudian, konferensi kelima ditetapkan untuk diselengarakan pada 22-25 Oktober 2012 di Jogjakarta Expo Center, JEC. Pemerintah Indonesia dinilai berpengalaman dalam menangani sejumlah bencana. Karenanya, Indonesia dianggap sangat menyadari pentingnya upaya pengurangan risiko bencana di tingkat lokal. Untuk itu,Pemerintah Indonesia mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Lokal dalam Pengurangan Risiko Bencana”. Adapun sub-temanya adalah: 1. Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana dan Perubahan Iklim di tingkat Lokal ke dalam Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Pengkajian Risiko Bencana tingkat lokal dan penganggarannya; 3. Penguatan Pengelolaan Risiko Bencana dan Kemitraaan. Tujuan dari Konferensi Tingkat Menteri Asia tentang Pengurangan Risiko Bencana sebagai 3 AMCDRR IV.
Page 1 and 2:
Wawancara Khusus: Margareta Wahlstr
Page 3 and 4:
4 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus
Page 5 and 6:
Page 7 and 8:
8 8 ZERORISK • Vol. Vol. 01 • A
Page 9 and 10:
Page 11 and 12:
Page 13 and 14:
14 ZERORISK • Vol. Vol. 01 • Ag
Page 15 and 16:
Page 17 and 18:
Page 19 and 20:
Page 21 and 22:
Page 23 and 24:
Page 25 and 26:
Page 27 and 28:
Page 29 and 30:
Page 31 and 32:
Page 33 and 34: 34 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus
Page 51 and 52: 52 ZERORISK • Vol. Vol. 01 • Ag
Page 83: 84 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus
Page 93: 94 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus
Page 96 and 97: 4 KORBAN LETUSAN MERAPI. Para relaw
show all

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?