20.09.2013 Views

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

82 ZERORISK • Vol. 01 • Agustus 2012<br />

Solusi<br />

menanggulangi bencana di daerahnya sendiri.<br />

Ibarat “orang terbenam hingga ke leher, satu sapuan<br />

gelombang saja maka dia akan tenggelam”.<br />

Bagaimana bila pernyataan itu dibalik: “Bagi<br />

kabupaten/kota yang mempunyai tingkat risiko<br />

bencana tinggi, walau daerahnya itu miskin sumber<br />

daya, maka kabupaten/kota itu wajib membentuk<br />

BPBD dengan klasifikasi A.” Pemerintah Pusat dan<br />

Provinsi wajib mendukung BPBD kabupaten/kota<br />

tersebut agar dapat berjalan maksimal. Pemerintah<br />

Pusat dan Provinsi mendukung melalui penyaluran<br />

anggaran, peningkatan kapasitas, pengadaan sarana<br />

prasarana, kajian-kajian risiko bencana, dan lain-lain.<br />

Lalu bagaimana dengan daerah-daerah yang<br />

telah membentuk BPBD? Provinsi Jawa Tengah telah<br />

membentuk Sekretariat BPBD Provinsi Jawa Tengah.<br />

Berdasar Perda Provinsi Jawa Tengah No 10/2008,<br />

Sekretariat BPBD merupakan unsur pendukung<br />

tugas Gubernur di bidang penanggulangan bencana<br />

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung<br />

jawab kepada Gubernur.” Dalam pelaksanaan harian,<br />

sekretariat BPBD Jaten dipegang Kalakhar BPBD.<br />

Kabupaten Boyolali membentuk “Badan<br />

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan<br />

Masyarakat” (Kesbangpollinmas) pada awal April<br />

2008. Badan Kesbangpollinmas Kab. Boyolali ini<br />

terdiri dari:<br />

1. Bidang Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan.<br />

2. Bidang Hubungan antar Lembaga.<br />

3. Bidang Ideologi politik (Penangangan Konflik).<br />

4. Bidang Perlindungan Masyarakat (termasuk<br />

penanganan bencana alam).<br />

Dalam hal ini, Kab. Boyolali tidak secara khusus<br />

membentuk BPBD, tapi memasukkan fungsi-fungsi<br />

PB ke dalam lembaga Kesbanglinmas. Padahal,<br />

ancaman bahaya di daerah itu cukup lengkap seperti<br />

erupsi Gunung Merapi, longsor, gempa, kekeringan,<br />

banjir, wabah penyakit.<br />

Bagaimana Struktur BPBD?<br />

Misalkan BPBD sudah terbentuk. Lalu<br />

bagaimana strukturnya? BPBD berada di bawah<br />

dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan<br />

dipimpin oleh Kepala Badan yang juga Sekretaris<br />

Daerah. Hal serupa diatur Perka BNPB 3/2008, yaitu<br />

”Kepala BPBD dijabat secara rangkap oleh Sekretaris<br />

Daerah.” Jabatan Sekda yang merangkap Kepala<br />

BPBD ini tampaknya untuk mengatasi dilema<br />

‘matahari kembar’ tersebut di atas.<br />

BPBD terdiri atas Kepala Badan, Unsur Pengarah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!