20.09.2013 Views

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

MERAPI TAK PERNAH INGKAR JANJI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DISASTER evolves! Ungkapan ini dirasa<br />

paling tepat untuk menggambarkan<br />

perubahan karakteristik dampak<br />

tsunami di Jepang sejak satu abad<br />

lalu. Tiap kejadian tsunami memiliki<br />

keunikan tersendiri. Mulai dari gempa<br />

yang membangkitkan sampai dengan<br />

dampak bawaan yang ditimbulkannya.<br />

Ada kalanya tsunami didahului oleh<br />

goncangan gempa yang sangat kuat, tapi di<br />

lain waktu bisa jadi gempa yang membawa<br />

tsunami tidak dirasakan oleh masyarakat di pesisir<br />

laut. Prasarana fisik penahan tsunami satu waktu<br />

mungkin bekerja dengan baik, akan tetapi di lain<br />

waktu mungkin hancur diterjang gelombang yang<br />

tingginya bahkan tidak pernah terbayangkan.<br />

Akan tetapi, satu hal yang pasti adalah kawasan<br />

pesisir merupakan tempat bermukim dan pusat<br />

perekonomian yang tidak akan ditinggalkan oleh<br />

masyarakat.<br />

Ancaman tsunami akan selalu ada, tetapi ini<br />

harus disikapi dengan persiapan dan upaya mitigasi<br />

yang memadai sehingga jumlah korban dapat<br />

diminimalisasi. Artikel ini membahas bagaimana<br />

Jepang membangun budaya kesiapsiagaan yang<br />

dirintis agar menjadi bagian dalam kehidupan<br />

masyarakat. Pendekatan kultural berbasis local<br />

knowledge di tiap-tiap daerah sangat dominan<br />

setelah tsunami tahun 1896 sampai tsunami<br />

tahun 1933. Kemudian, intervensi prasarana fisik<br />

diperkenalkan setelah tahun 1933 dan menjadi<br />

dominan setelah tsunami Chili tahun 1060. Integrasi<br />

dari keseluruhan perangkat untuk mendukung<br />

sistem peringatan dini tsunami dimodernisasi<br />

setelah tsunami Okushiri tahun 1993. Unsur edukasi<br />

diperkuat khususnya untuk anak-anak dalam<br />

Teks ABDUL MUHARI<br />

Asst. Peneliti/Mhs S-3<br />

Tsunami Engineering Laboratory<br />

International Research Center for Disaster Sciences<br />

(IRIDeS)<br />

Tohoku University, Jepang<br />

Foto ABDUL MUHARI & LILIK KURNIAWAN<br />

MENUJU ‘ZERO CASUALTY’<br />

53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!