05.05.2015 Views

Laporan Situasi Hak Asasi Manusia di Indonesia Tahun ... - Elsam

Laporan Situasi Hak Asasi Manusia di Indonesia Tahun ... - Elsam

Laporan Situasi Hak Asasi Manusia di Indonesia Tahun ... - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

aparat keamanan segera memulihkan dan mengatasi situasi sosial, hukum, dan hukum dan<br />

keamanan mesti benar-benar <strong>di</strong>tegakkan untuk melindungi rakyat Papua. Presiden SBY juga<br />

mengingatkan aparat TNI/Polri untuk tetap mengacu pada sistem hukum yang berlaku saat<br />

melaksanakan penegakan hukum dan keamanan. Jika terja<strong>di</strong> tindakan menyimpang <strong>di</strong> TNI/Polri,<br />

harus <strong>di</strong>berikan sanksi. Para penegak hukum <strong>di</strong>minta menjelaskan proses pelaksanaan penegakan<br />

hukum kepada me<strong>di</strong>a massa, sehingga masyarakat menja<strong>di</strong> tahu soal penegakan hukum <strong>di</strong> Papua<br />

dan Papua Barat. 39 SBY menyatakan perlunya menunjukkan kepada dunia segala sesuatunya<br />

bisa <strong>di</strong>pertanggungjawabkan dan <strong>Indonesia</strong> mematuhi konvensi hukum internasional. 40<br />

Himbauan SBY pada awal tahun dan pertengahan tahun tersebut tampaknya tidak cukup<br />

bermakna. Rentetan kekerasan yang mengancam hak rasa aman masyarakat terus terja<strong>di</strong>, dan<br />

peristiwa kekerasan dan konflik <strong>di</strong> Papua dengan berbagai latar belakang justru meningkat dari<br />

tahun sebelumnya. Berbagai pelanggaran HAM terus terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> Papua, termasuk tindakan<br />

penyiksaan, berlanjutnya kebijakan yang represif untuk merespon ekspresi politik, penegakan<br />

hukum yang <strong>di</strong>skriminatif, serta masih langgengnya kebijakan yang menutup akses bagi<br />

kalangan asing ke Papua. Serangkaian pelanggaran HAM yang terja<strong>di</strong> tersebut, semakin<br />

menjauhkan penyelesaian masalah Papua.<br />

Sepanjang 2012, tercatat terdapat 133 peristiwa yang mencakup kekerasan dan konflik <strong>di</strong> Papua,<br />

baik berupa penembakan oleh orang tidak <strong>di</strong>kenal, penemuan mayat korban kekerasan,<br />

penggunaan kekerasan dan senjata api oleh penegak hukum dengan dalih penegakan hukum, dan<br />

berbagai kekerasan komunal. Dari 133 peristiwa yang <strong>di</strong>identifikasi, tercatat setidaknya 56<br />

korban meninggal dan 173 luka-luka, dengan komposisi warga sipil 40 meninggal dan 155 lukaluka,<br />

Polisi 10 meninggal dan 6 luka-luka, aparat TNI 3 meninggal dan 10 luka-luka, dan warga<br />

sipil bersenjata 3 meninggal, dan 2 luka-luka. 41 Dari jumlah korban tersebut, warga sipil<br />

merupakan korban terbesar, dengan korban yang meninggal mencapai 69% dan luka-luka 90%.<br />

39<br />

40<br />

41<br />

Lihat “SBY: Kekerasan <strong>di</strong> Papua Berskala Kecil”, dalam http://nasional.kompas.com/read/<br />

2012/06/12/15363283/SBY.Kekerasan.<strong>di</strong>.Papua.Berskala.Kecil, <strong>di</strong>akses 5 Januari 2013.<br />

Lihat “ Presiden Instruksikan Pemulihan Keamanan <strong>di</strong> Papua”, dalam http://nasional.kompas.com/read/<br />

2012/06/12/14230964/Presiden.Instruksikan.Pemulihan.Keamanan.<strong>di</strong>.Papua, <strong>di</strong>akses 5 Januari 2013.<br />

Data ini sebagaimana yang <strong>di</strong>catat dalam database <strong>Elsam</strong>, sampai dengan 15 Desember 2012.<br />

24

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!