You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bahan baku lainnya<br />
Pada produk biskuit atau wafer dengan rasa manis, gula<br />
merupakan bahan baku yang penting. Ukuran partikel gula perlu dibuat<br />
sehalus mungkin agar krim tidak terasa berpasir atau kasar, dan gula<br />
mudah larut dalam mulut. Semakin halus ukuran partikel gula, semakin<br />
luas permukaan gula yang perlu dibalut dengan lemak agar krim dapat<br />
memberikan konsistensi yang diinginkan. Selain gula halus atau<br />
sukrosa, pemanis dekstrosa monohidrat sering digunakan untuk<br />
mengganti sebagian dari sukrosa yang digunakan, karena pemanis ini<br />
akan memberikan sensasi dingin pada lidah saat larut dalam mulut.<br />
Dekstrosa memberikan tingkat kemanisan yang lebih rendah dari pada<br />
sukrosa.<br />
Jenis bahan baku lainnya untuk krim rasa manis adalah susu<br />
bubuk (full cream dan skimmed), bubuk whey, bubuk asam sitrat atau<br />
asam malat, flavor makanan, lesitin dan bubuk cokelat. Asam organik<br />
yang dibuat secara sintesis kimia yang tergolong asam lemah contohnya<br />
asam sitrat, asam malat dan asam tartarat yang masing-masing<br />
berbentuk kristal putih. Asam ini biasa digunakan untuk memperkuat<br />
kesan buah-buahan pada krim rasa buah-buahan seperti strowberi,<br />
jeruk atau lemon. Asam sitrat dan tartarat memiliki rasa asam yang<br />
tajam, sedangkan asam malat lebih menyerupai sensasi asin oleh<br />
karena itu asam ini lebih sering digunakan pada krim untuk rasa asin<br />
seperti keju. Asam ini sebaiknya digunakan dalam bentuk bubuk yang<br />
halus.<br />
Pada produk krim dengan rasa asin, bahan baku lainnya yang<br />
digunakan adalah laktosa, bubuk whey dan maltodekstrin. Beberapa formula<br />
krim menggunakan bubuk halus dari biskuit atau wafer yang<br />
mengalami penyimpanan mutu seperti keping biskuit yang patah.<br />
Bubuk halus biskuit dan bubuk lainnya digunakan sebagai bahan<br />
pengisi krim filling yang juga berfungsi sebagai pengering krim filling.<br />
Penggunaan emulsifier seperti lesitin sebanyak 0.2% dari berat<br />
lemak dapat mengurangi konsistensi krim dan membantu proses<br />
pengadukan krim. Terlebih jika pada formula ditambahkan zat pewarna<br />
yang perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan sedikit air. Penambahan<br />
sedikit air dapat meningkatkan konsistensi krim yang tidak diinginkan.<br />
Oleh karena sebagian besar bahan baku krim adalah lemak, maka<br />
penggunaan bahan flavor yang terbaik adalah yang larut lemak. Dalam<br />
proses pengadukan krim, flavor larut lemak sebaiknya dicampur terlebih<br />
dahulu dengan lemak sampai rata. Setelah itu baru dilakukan<br />
pencampuran dengan bahan-bahan lain.<br />
519