11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

global yang meningkat.Pertama, capaian laju pertumbuhan ekonomi sekitar 6% selama periode 2004-2008 belum cukup untuk mewujudkan tujuan masyarakat Indonesia yang sejahtera.Masih banyak masyarakat Indonesia yang tertinggal dan tidak dapat menikmati buahdari pertumbuhan ekonomi jika laju pertumbuhan hanya mencapai 6% per tahun.Teknologi yang makin maju telah mengurangi jumlah tenaga kerja dalam kegiatanproduksi. Untuk menciptakan pembangunan yang inklusif, pembangunan memerlukanpercepatan pertumbuhan ekonomi menuju di atas 6,5 persen per tahun dalam limatahun mendatang.Kedua, percepatan pertumbuhan ekonomi yang diinginkan adalah pertumbuhanekonomi yang mengikutsertakan sebanyak mungkin penduduk Indonesia (inclusivegrowth). Hal ini untuk mempercepat penurunan jumlah penduduk di bawah gariskemiskinan serta memperkuat kapasitas keluarga Indonesia dalam menghadapiberbagai goncangan. Pengurangan kemiskinan tidak sepenuhnya dapat mengandalkanpertumbuhan ekonomi, tetapi juga memerlukan berbagai intervensi yang efektif. Polapertumbuhan yang inklusif memerlukan intervensi pemerintah yang tepat memihak(afirmatif) kepada kelompok yang terpinggirkan, untuk memastikan semua kelompokmasyarakat memiliki kapasitas yang memadai dan akses yang sama terhadapkesempatan ekonomi yang muncul. Mengingat peningkatan kapasitas ini memerlukanwaktu, maka program afirmatif perlu dilakukan dengan secara konsisten dan kontinudengan sasaran yang terarah, jelas, dan tepat.Ketiga, untuk mengurangi kesenjangan antardaerah, pertumbuhan ekonomiharus tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah-daerah yang masihmemiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Pertumbuhan di seluruh wilayah perlumemperhatikan keterkaitan terhadap pelaku dan sumber daya lokal sehinggamasyarakat lebih banyak berperan di dalamnya dan ikut menikmati hasil pertumbuhan,sekaligus nilai tambah yang dinikmati di daerah-daerah.Keempat, untuk mengurangi kesenjangan antarpelaku usaha, pertumbuhanekonomi yang tercipta harus dapat memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya danlebih merata ke sektor-sektor pembangunan, yang banyak menyediakan lapangan kerja.Pertumbuhan ekonomi melalui investasi, diharapkan dapat menyerap tenaga kerjadalam jumlah besar. Usaha mikro, kecil, dan menengah, diharapkan juga dapat tumbuhdan berkembang dengan sehat agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingyang lebih baik. Harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai jikapara pekerja tersebut dilengkapi dengan keahlian, kompetensi, kemampuan untukbekerja (employable) dan disiapkan untuk menghadapi persaingan global dalam pasarkerja. Pendidikan saja tidak cukup, karena banyak para pekerja masih belum siap untukmemasuki pasar kerja.Kelima, pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan hidup.Kerusakan lingkungan hidup akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidakI-19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!