11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB VKERANGKA EKONOMI MAKRO 2010—2014Kerangka ekonomi makro memberikan gambaran mengenai kemajuan ekonomiyang akan dicapai dalam tahun 2010-2014, berdasarkan berbagai langkah kebijakanyang telah dituangkan dalam lima agenda pembangunan dan pembiayaanpembangunannya.5.1 Keadaan Ekonomi 2009Secara umum kondisi ekonomi makro pada tahun 2009 adalah sebagai berikutPertama, perekonomian nasional sedikit menurun setelah mendapatkan imbas globalakibat krisis keuangan dunia pada 2008 namun tetap tetap tumbuh cukup tinggi. Padapertengahan 2009 perekonomian nasional telah mulai menunjukkan tanda-tandapemulihan yang sejalan dengan membaiknya perekonomian dunia dan mulai naiknyaharga-harga komoditi internasional; Kedua, konsumsi domestik sejak awal 2009menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi, terutama terkait denganterjaganya daya beli masyarakat, kegiatan kampanye Pemilu, dan juga upayamempercepat penyerapan anggaran; Ketiga, sebagian besar indikator ekonomi domestikmenguat sejak awal 2009, seperti keyakinan konsumen meningkat, penjualan barangritel dan otomotif membaik, aktivitas industri kembali meningkat setelah mengalamipenurunan pada akhir tahun 2008.Dampak krisis global mulai dirasakan terhadap pertumbuhan ekonomi nasionalsejak triwulan IV tahun 2008. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2008 menurunminus 3,6 persen jika dibandingkan dengan triwulan III tahun 2008 (q-t-q) ataumeningkat 5,2 persen (y-o-y), sementara itu pada triwulan sebelumnya ekonomitumbuh positif, yaitu 6,2 persen pada triwulan I; 6,4 persen pada triwulan II; dan 6,4persen pada triwulan III (y-o-y). Krisis global—yang berdampak pada turunnyapermintaan dunia, menurunnya harga minyak dan komoditas—menyebabkan eksporbarang dan jasa tumbuh negatif 5,5 persen pada triwulan IV tahun 2008 dibandingtriwulan sebelumnya. Dampak global juga mendorong pembalikan aliran modal dariIndonesia ke luar negeri, sehingga investasi/Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto(PMTB) hanya tumbuh 0,8 persen pada triwulan IV dibanding triwulan sebelumnya.Penurunan pertumbuhan ekonomi berlanjut sampai dengan triwulan II tahun2009. Pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2009 adalah 4,4 persen dan padatriwulan II laju pertumbuhan menurun menjadi 4 persen. Pada triwulan III tahun 2009laju pertumbuhan ekonomi meningkat kembali menjadi 4,2 persen yang menunjukkantanda-tanda pemulihan ekonomi nasional sejalan dengan membaiknya ekonomi dunia.Pertumbuhan ekonomi sampai dengan triwulan III tahun 2009 tumbuh 4,2I-77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!