11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

antarwilayah maupun antarkawasan; (6) memanfaatkan keberadaan Forum KerjasamaDaerah dan Forum Kerjasama Ekonomi Internasional baik secara bilateral denganAustralia dan Timor Leste, maupun secara multilateral dalam konteks kerjasamaekonomi sub-regional; (7) meningkatkan perlindungan kawasan konservasi nasional diKepulauan Nusa Tenggara khususnya konservasi laut agar kelestariannya terpelihara;(8) mengelola kawasan perbatasan darat dengan Timor Leste dan Kawasan perbatasanlaut dengan Timor Leste dan Australia sebagai ‘beranda depan’ Negara KesatuanRepublik Indonesia.Pusat pengembangan di Wilayah Nusa Tenggara yang merupakan Pusat KegiatanNasional (PKN) diarahkan untuk mendorong pengembangan kota Mataram dan Kupangsebagai pusat pelayanan primer yang sesuai dengan daya dukung lingkungannya.VI.Pengembangan Wilayah MalukuPengembangan wilayah Kepulauan Maluku, sebagai salah satu wilayah kepulauandengan gugusan pulau yang tersebar dan berbatasan dengan negara tetangga, perludilakukan dengan kebijakan dan program yang terpadu dan tepat sesuai dengan potensiyang dimiliki dan berbagai hambatan yang dihadapi. Pembangunan wilayah Malukudiarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah perkebunan, peternakandan perikanan dengan memperhatikan keterkaitan wilayah-wilayah pulau.Sesuai dengan RTRWN, pengembangan wilayah Maluku diarahkan untuk: (1)mengembangkan kota-kota pesisir sebagai pusat pelayanan kegiatan industrikemaritiman terpadu yang merupakan sektor basis dengan dukungan prasarana dansarana yang memadai, khususnya tansportasi, energi, dan sumber daya air; (2)mengembangkan wilayah darat, laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil sebagai satukesatuan wilayah Kepulauan Maluku melalui kegiatan pemanfaatan dan pengendalianpemanfaatan ruang yang terpadu yang didukung oleh prasarana dan sarana yangmemadai; (3) mempertahankan kawasan konservasi untuk menjamin daya dukunglingkungan yang optimal bagi pengembangan wilayah; (4) memacu pertumbuhanekonomi wilayah Kepulauan Maluku melalui pengembangan sektor-sektor unggulanyang berbasis sumber daya setempat dan meningkatkan keterkaitan antarpusat-pusatpertumbuhan di darat, pesisir, dan pulau-pulau kecil; (5) memanfaatkan sumber dayaalam secara produktif dan efisien, agar terhindar dari pemborosan sehingga dapatmemberi manfaat sebesar-besarnya berdasarkan prinsip-prinsip kelestarian; serta (6)meningkatkan ketersediaan, kualitas, dan memperluas jangkauan pelayanan prasaranadasar, khususnya transportasi laut dan udara yang didukung oleh transportasi antarmoda secara terpadu dan optimal dengan mengikutsertakan dunia usaha.Pengembangan PKN di Kepulauan Maluku diarahkan untuk mengendalikanpengembangan kota Ambon dan Ternate - Sofifi, sebagai pusat pelayanan primer yangsesuai dengan daya dukung lingkungannya.I-70

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!