I-92TABEL 3KERANGKA EKONOMI MAKRO2010-2014Proyeksi Jangka Menengah2010 2011 2012 2013 2014Pertumbuhan Ekonomi 5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,9 6,7 - 7,4 7,0 - 7,7Pertumbuhan PDB SisiPengeluaran (%)KonsumsiMasyarakat 5,2 - 5,3 5,2 - 5,3 5,3 - 5,4 5,3-5,4 5,3 - 5,4Pemerintah 10,8 - 10,9 10,9 - 11,2 12,9 - 13,2 10,2 - 13,5 8,1 - 9,8Investasi 7,2 - 7,3 7,9 - 10,9 8,4 - 11,5 10,2 - 12,0 11,7 - 12,1Ekspor 6,4 - 6,5 9,7 - 10,9 11,4 - 12,0 12,3 - 13,4 13,5 - 15,6Impor 9,2 - 9,3 12,7 - 15,2 14,3 - 15,9 15,0 - 16,5 16,0 - 17,4Pertumbuhan PDB Sisi Produksi(%)Pertanian 3,3 - 3,4 3,4 - 3,5 3,5 - 3,7 3,6 - 3,8 3,7 - 3,9Industri Pengolahan 4,2 - 4,3 5,0 - 5,4 5,7 - 6,5 6,2 - 6,8 6,5 - 7,3Nonmigas 4,8 - 4,9 5,6 - 6,1 6,3 - 7,0 6,8 - 7,5 7,1 - 7,8Lainnya 6,5 - 6,7 7,0 - 7,3 7,3 - 7,7 7,5 - 8,4 7,8 - 8,6PDB per Kapita(US$) 2.555 2.883 3.170 3.445 3.811Riil Harga Konstan 2000 (Ribu Rp) 9.785 10.255 10.790 11.389 12.058Stabilitas EkonomiLaju Inflasi, Indeks HargaKonsumen (%)4,0 - 6,0 4,0 - 6,0 4,0 - 6,0 3,5 - 5,5 3,5 - 5,5Nilai Tukar Nominal (Rp/US$) 9.750 - 10.250 9.250 - 9.750 9.250 - 9.750 9.250 - 9.850 9.250 - 9.850Suku Bunga SBI 3 bln (%) 6,0 - 7,5 6,0 - 7,5 6,0 - 7,5 5,5 - 6,5 5,5 - 6,5Neraca PembayaranPertumbuhan Ekspor Nonmigas (%) 7,0 - 8,0 11,0 - 12,0 12,5 - 13,5 13,5 - 14,5 14,5 - 16,5Pertumbuhan Impor Nonmigas (%) 8,0 - 9,0 14,0 - 15,6 16,0 - 17,5 17,0 - 18,3 18,0 - 19,0Cadangan Devisa (US$ miliar) 74,7 - 75,6 82,4 - 84,1 89,6 - 92,0 96,1 - 99,2 101,4 - 105,5Keuangan Negara *)Surplus/Defisit APBN/PDB (%) -1,6 -1,9 -1,6 -1,4 -1,2Penerimaan Pajak/PDB (%) 12,4 12,6 13,0 13,6 14,2Stok Utang Pemerintah/PDB (%) 29 28 27 25 24Pengangguran dan KemiskinanTingkat Pengangguran (%) 7,6 7,3 - 7,4 6,7 - 7,0 6,0 - 6,6 5,0 - 6,0Tingkat Kemiskinan (%) 12,0 - 13,5 11,5 - 12,5 10,5 - 11,5 9,5 - 10,5 8,0 - 10,0*) Angka tahun 2010 adalah angka APBN 2010 yang akan disesuaikan pada saat APBN-P 2010
ditetapkan5.2.5 Pendanaan melalui Transfer ke DaerahPendanaan pembangunan melalui transfer ke Daerah merupakan salah satuinstrumen utama dalam rangka pelaksanaan desentralisasi fiskal. Dana transfer kedaerah terdiri dari Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan DanaPenyesuaian. Seiring dengan pelaksanaan desentralisasi atau penyerahan kewenanganatas sebagian urusan pemerintahan ke daerah yang dimulai sejak tahun 2001, alokasitransfer ke daerah terus meningkat. Pada tahun 2001, alokasi transfer ke daerah barumencakup Dana Perimbangan, tetapi sejak tahun 2002, juga mencakup Dana Otsus danDana Penyesuaian.Dalam periode 2010-2014 akan dilakukan restrukturisasi dan penataaninstrumen pendanaan melalui transfer ke daerah serta memperjelas kedudukan DanaPerimbangan dalam kerangka perimbangan keuangan pusat dan daerah yang lebihselaras dengan perimbangan kewenangan Pusat dan Daerah. Sehubungan dengan itu,pengalokasian transfer ke daerah dalam RPJMN 2010-2014 diarahkan untuk:1. meningkatkan kapasitas fiskal daerah dan mengurangi kesenjangan fiskal antarapusat dan daerah dan antar daerah;2. menyelaraskan besaran kebutuhan pendanaan di daerah sesuai denganpembagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi,dan pemerintah kabupaten/kota sebagaimana diatur dalam peraturanperundang-undangan yang berlaku.3. meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi kesenjanganpelayanan publik antar daerah;4. meningkatkan daya saing daerah;5. mendukung kesinambungan fiskal nasional dalam kerangka kebijakan ekonomimakro;6. meningkatkan kemampuan daerah dalam menggali potensi ekonomi daerah;7. meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya nasional;8. meningkatkan sinkronisasi antara rencana pembangunan nasional denganrencana pembangunan daerah.Pengelolaan transfer ke daerah senantiasa didorong untuk memenuhipelaksanaan tata kelola keuangan yang baik, yaitu tepat sasaran, tepat waktu, efisien,adil, transparan, akuntabel, serta memiliki kinerja terukur.I-93
- Page 2 and 3:
Buku IIImemuat rencana pembangunan
- Page 4 and 5:
harga pangan dan terjadinya krisis
- Page 6 and 7:
damai.Akuntabilitas di tingkat peme
- Page 8 and 9:
2004, 203142005, 74682005, 15975200
- Page 10 and 11:
PDB & PDB Non Migas (%, y-o-y)PDB P
- Page 12 and 13:
GAMBAR 5PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDU
- Page 14 and 15:
daerah dalam pelayanan dan penyelen
- Page 16 and 17:
GAMBAR 8PERKEMBANGAN ANGKA PARTISIP
- Page 18 and 19:
keras di antara pemerintah, dunia u
- Page 20 and 21:
erkelanjutan. Pengelolaan lingkunga
- Page 22 and 23:
BAB IIIARAHAN RPJPN 2005-20253.1 Vi
- Page 24 and 25:
keindahan dan kenyamanan kehidupan;
- Page 26 and 27:
sebagai negara demokrasi yang besar
- Page 28 and 29:
BAB IVKEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONA
- Page 30 and 31:
kepatuhan terhadap pranata hukum.Sa
- Page 32 and 33:
Sementara itu, munculnya kesadaran
- Page 34 and 35:
dalam langkah dan peran strategis I
- Page 36 and 37:
Percepatan pembangunan dan pertumbu
- Page 38 and 39:
Agenda V: Pembangunan Yang Inklusif
- Page 40 and 41:
Langkah-langkah yang disebutkan di
- Page 42 and 43: Perwujudan keadilan keikutsertaan d
- Page 44 and 45: hati, sehingga inflasi dapat dikend
- Page 46 and 47: Sasaran tersebut tercermin dari per
- Page 48 and 49: NO. PEMBANGUNAN SASARAN6. Infrastru
- Page 50 and 51: 3. Arah kebijakan umum untuk memper
- Page 52 and 53: Prioritas 2: PendidikanPeningkatan
- Page 54 and 55: Prioritas 4: Penanggulangan Kemiski
- Page 56 and 57: 3. Perhubungan: Pembangunan jaringa
- Page 58 and 59: 5. Hasil ikutan dan turunan minyak
- Page 60 and 61: 4. Kebijakan: Peningkatan perhatian
- Page 62 and 63: erdiri sendiri, tetapi saling terka
- Page 64 and 65: keseluruhan disebut dana perimbanga
- Page 66 and 67: sebagai pusat pelayanan primer yang
- Page 68 and 69: lingkungan hidup; (7) mendorong pus
- Page 70 and 71: antarwilayah maupun antarkawasan; (
- Page 72 and 73: keragaman hayati, habitat, potensi
- Page 74 and 75: III.Wilayah Pengembangan Kelautan J
- Page 76 and 77: 1. Mendorong percepatan pembangunan
- Page 78 and 79: persen. Dari sisi permintaan, pertu
- Page 80 and 81: sedangkan investasi lainnya (neto)
- Page 82 and 83: 2010 yang lebih baik; ketahanan eko
- Page 84 and 85: negara industri utama. Di dalam neg
- Page 86 and 87: maupun dalam meningkatkan pemenuhan
- Page 88 and 89: perekonomian domestik dan mampu men
- Page 90 and 91: sebagai sumber pendanaan jangka men
- Page 94 and 95: Dana PerimbanganMenurut Undang-Unda
- Page 96 and 97: kegiatan khusus yang merupakan urus
- Page 98 and 99: Pemerintah Pengganti Undang-Undang
- Page 100 and 101: BAB VIPENUTUPRencana Pembangunan Ja