11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

perekonomian domestik dan mampu menciptakan lapangan kerja yang tinggiserta mendukung peningkatan kualitas layanan.4. Memperkuat pemantauan dan evaluasi dalam proses perencanaan, pelaksanaandan penganggaran.5. Menyempurnakan mekanisme pengadministrasian dan pencairan anggaran agarlebih cepat, dan akuntabel.Sumber pembiayaan luar negeri, baik berupa hibah maupun pinjaman luarnegeri (PHLN), terus diupayakan dengan tetap mengutamakan kedaulatan dankepentingan nasional serta meningkatkan efektivitas pemanfaatannya sesuai prioritaspembangunan nasional. Pemanfaatan PHLN harus dilihat tidak hanya dari sisipendanaan tetapi juga sebagai sarana untuk bertukar informasi dan pembelajarandalam rangka memperkuat dan menyempurnakan sistem perencanaan, anggaran,pengadaan, pemantauan dan evaluasi nasional serta kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia.Sumber pendanaan melalui hibah luar negeri dapat berasal dari mitrapembangunan internasional, baik negara maupun lembaga/badan internasional.Walaupun hibah sebagai penerimaan negara mempunyai proporsi yang kecil, namunsifat hibah yang tidak memiliki resiko pengembalian merupakan sumber pendanaanyang potensial untuk dimanfaatkan. Dalam upaya optimalisasi penggunaan hibah,pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas lembaga penerima hibah danmenyempurnakan peraturan pelaksanaan mengenai tata kelola hibah pemerintah yanglebih kondusif dan fleksibel namun tetap akuntabel disesuaikan dengan karakteristikhibah.Sumber pendanaan dari pinjaman luar negeri dapat berupa pinjaman programmaupun pinjaman proyek yang berasal dari lembaga multilateral, bilateral dan lembagakeuangan komersial. Sehubungan dengan meningkatnya peringkat Indonesia sebagainegara Lower Middle Income Country (LMIC) maka sumber pinjaman yang sangatmurah dari lembaga keuangan multilateral sudah tidak dapat diperoleh lagi. Karena itu,pengelolaan pinjaman luar negeri semakin diperkuat dan pemanfaatannya semakindioptimalkan.Untuk mengurangi beban utang pemerintah, maka rasio stok utang pemerintah,termasuk utang luar negeri, terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) secara konsistenakan diturunkan hinga mencapai sekitar 24% pada akhir tahun 2014 dengan tetapmenjaga target negative net transfer. Pengelolaan utang Pemerintah akan terusditingkatkan, antara lain melalui peningkatan efektivitas pengelolaan portofolio,diversifikasi sumber-sumber utang, pengembangan skema pendanaan utang yang lebihaman dan pengelolaan resiko utang pemerintah.Selanjutnya, dalam meningkatkan kualitas pemanfaatan pinjaman dan hibah luarI-88

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!