11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erdiri sendiri, tetapi saling terkait dengan pembangunan di bidang lainnya. Denganpembiayaan yang terbatas, untuk mencapai efektifitas, efisiensi dan hasil yang maksimaldalam mencapai sasaran pembangunan, harus dilakukan sinkronisasi pembangunan disetiap bidang, sehingga kegiatan di setiap bidang saling terpadu, mendukung dan salingmemperkuat.Selanjutnya, di dalam melaksanakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMNterdapat prinsip pengarusutamaan yang menjadi landasan operasional bagi seluruhpelaksanaan pembangunan. Prinsip-prinsip pengarusutamaan ini diarahkan untukdapat tercermin di dalam keluaran pada kebijakan pembangunan, yang mencakup: (1)pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan; (2) pengarusutamaan tata kelolapemerintahan yang baik; dan (3) pengarusutamaan gender. Prinsip-prinsimpengarusutamaan ini akan menjadi jiwa dan semangat yang mewarnai berbagaikebijakan pembangunan di setiap bidang pembangunan. Dengan dijiwainya prinsipprinsippengarustamaan ini, pembangunan jangka menengah ini akan memperkuatupaya mengatasi berbagai permasalahan yang ada.RPJMN 2010-2014 ini juga diarahkan untuk menjadi sebuah rencana kerjajangka menengah yang bersifat menyeluruh. Persoalan yang bersifat lintas bidang harusditangani secara holistik dan tidak terfragmentasi sehingga dapat menyelesaikanpersoalan yang sebenarnya. Pencapaian kinerja pembangunan tersebut menjadikomitmen semua pihak khususnya instansi pemerintah untuk dapat merealisasikannyasecara sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. Oleh karenaitu disusun pula rencana kerja yang bersifat lintas bidang meliputi (1) penanggulangankemiskinan ; (2) perubahan iklim global; (3) pembangunan kelautan berdimensikepulauan, dan (4) perlindungan anak. Kebijakan lintas bidang ini akan menjadi sebuahrangkaian kebijakan antarbidang yang terpadu meliputi prioritas, fokus prioritas sertakegiatan prioritas lintas bidang untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan yangsemakin kompleks.4.4 Arah dan Kebijakan Pembangunan KewilayahanSalah satu misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)2005 – 2025 adalah terwujudnya pembangunan yang lebih merata dan berkeadilanditandai oleh tingkat pembangunan yang makin merata ke seluruh wilayah diwujudkandengan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, termasukberkurangnya kesenjangan antarwilayah dalam kerangka Negara Kesatuan RepublikIndonesia. Untuk itu, strategi dan arah kebijakan pembangunan kewilayahan adalahsebagai berikut :1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa-Bali danSumatera dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Balidan Sumatera.I-62

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!