11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

lingkungan hidup; (7) mendorong pusat-pusat permukiman perkotaan sebagai pusatpelayanan jasa koleksi dan distribusi di Pulau Kalimantan.Pusat-pusat pengembangan di Pulau Kalimantan yang merupakan Pusat KegiatanNasional (PKN) diarahkan untuk: (1) mendorong pengembangan kota Balikpapan,Banjarmasin, dan Pontianak sebagai pusat pelayanan primer; (2) mendorongpengembangan kota Palangka Raya, Samarinda, Bontang, dan Tarakan, sebagai pusatpelayanan sekunder. Selanjutnya, pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional(PKSN) di Pulau Kalimantan terutama kawasan perbatasan negara diarahkan untukmendorong pengembangan Kota Aruk, Jagoibabang, Nangabadau, Entikong, Jasa,Nunukan, Simanggaris, Long Midang, dan Long Pahangai.IV.Pengembangan Wilayah SulawesiPengembangan wilayah Sulawesi, sebagai salah satu pulau besar di Indonesia,sangat penting dalam mendukung peningkatan kinerja pembangunan nasional. WilayahSulawesi berpotensi besar sebagai pusat pertumbuhan di kawasan Timur Indonesia dansub-regional ASEAN. Dengan kondisi ini, wilayah Sulawesi memiliki akses perdaganganyang cukup strategis.Pembangunan Wilayah Sulawesi diarahkan untuk menjadi salah satu lumbungpangan nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah pertaniantanaman pangan, perkebunan dan perikanan; mengembangkan bioenergi; sertameningkatkan dan memperluas perdagangan, jasa dan pariwisata bertaraf intenasional.Sesuai dengan RTRWN pengembangan wilayah Sulawesi diarahkan untuk: (1)mendorong perkembangan peran Pulau Sulawesi sebagai salah satu wilayah yangmemiliki peluang-peluang eksternal cukup besar; (2) mengembangkan komoditasunggulan Pulau Sulawesi yang memiliki daya saing tinggi melalui kerjasama lintassektor dan lintas wilayah provinsi dalam pengelolaan dan pemasarannya; (3)memprioritaskan kawasan-kawasan tertinggal dan kawasan perbatasan dalam rangkapencapaian pemerataan tingkat perkembangan antar wilayah, termasuk pengembanganpulau-pulau kecil dan gugus kepulauan; (4) memanfaatkan potensi sumber daya didarat dan laut secara optimal serta mengatasi potensi konflik lintas wilayah provinsiyang terjadi di beberapa wilayah perairan dan daratan; (5) mempertahankankeberadaan sentra-sentra produksi pangan nasional, khususnya bagi sawah-sawahberirigasi teknis dari ancaman konversi lahan; (6) memantapkan keterkaitan antarakawasan andalan dan kawasan budidaya lainnya, berikut kota-kota pusat-pusat kegiatandi dalamnya, dengan kawasankawasan dan pusat-pusat pertumbuhan antar pulau diwilayah nasional, serta dengan pusat-pusat pertumbuhan di kawasan subregionalASEAN, Asia Pasifik dan kawasan internasional lainnya dalam menciptakan daya saingwilayah; (7) mempertahankan dan merehabilitasi kawasan lindung hingga mencapailuasan minimal 40% dari luas Pulau Sulawesi dalam rangka mengurangi resiko dampakbencana lingkungan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat dan asset-assetI-68

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!