11.07.2015 Views

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

KONSEP RANCANGAN AWAL - Bappeda

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

untuk mencegah aktivitas penyelundupan; (6) pengembangan lembaga pendidikan dankurikulum berbasis kelautan (perikanan, pariwisata, perkapalan); (7) pengembanganindustri angkutan laut (perkapalan); dan (8) pengembangan wisata bahari.Arah kebijakan dan strategi wilayah kelautan ini diintegrasikan dengan arahkebijakan dan strategi wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.V. Wilayah Pengembangan Kelautan Banda-MalukuWilayah pengembangan kelautan Banda-Maluku terletak di Kawasan TimurIndonesia (KTI), berbatasan dengan wilayah pengembangan kelautan Papua di utara,dengan daratan Pulau Papua di timur, dengan wilayah pengembangan kelautan Sawu diselatan, dan dengan wilayah pengembangan kelautan Makassar di barat. Potensi migasditemukan di daerah kepala burung, Seram dan Halmahera. Bahan semen jugaditemukan di Pulau Misool. Namun demikian wilayah ini baru dilayani beberapa jalurpelayaran nasional dan nusantara. Dengan demikian ancaman pencemaran laut masihrendah, terlihat dari relatif terjaganya keragaman hayati yang tinggi. Wilayah inimerupakan tempat bertelur beberapa spesies seperti penyu-penyuan. Potensiperikanan dan budidaya rumput laut juga sangat tinggi dengan tingkat pemanfaatanyang relatif rendah. Karakter gugus-gugus pulau yang khas juga merupakan potensiwisata alam wilayah ini seperti ditemukan di perairan Raja Ampat.Arah kebijakan pengembangan wilayah kelautan Banda-Maluku adalahperintisan pengembangan industri berbasis sumber daya kelautan dan wisata bahari.Sejalan dengan arah ini, strategi yang diperlukan meliputi: (1) pengembangan sumberdaya manusia berketrampilan tinggi di bidang kelautan (pendidikan dan pelatihan); (2)pengembangan komoditas unggulan bernilai tinggi berbasis kelautan seperti kerangmutiara dan ikan hias; (3) pengembangan industri angkutan laut (perkapalan); (4)pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat khususnya wilayah pesisir untukmemperkuat modal sosial; (5) peningkatan akses permodalan bagi nelayan; (6)pengembangan wisata bahari.Arah kebijakan dan strategi wilayah kelautan ini diintegrasikan dengan arahkebijakan dan strategi wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.4.4.3. Pengembangan KawasanDalam upaya mendukung percepatan pembangunan wilayah, kebijakanpembangunan wilayah juga diarahkan untuk: (1) pengembangan kawasan strategis dancepat tumbuh, (2) pengembangan daerah tertinggal, kawasan perbatasan, dan rawanbencana, (3) pengembangan kawasan perkotaan dan perdesaan, dan (4) penataan danpengelolaan pertanahan. Strategi yang diterapkan adalah sebagai berikut:I-75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!