13.07.2015 Views

World Bank Document - psflibrary.org

World Bank Document - psflibrary.org

World Bank Document - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Memerangi Korupsi di Indonesia yang TerdesentralisasiStudi Kasus Penanganan Korupsi Pemerintah DaerahTidak ada yang menduga bahwa dengan mengangkat isu korupsi baju linmas, tim 7 telahberusaha menyelamatkan kerugian uang negara yang diperkirakan hingga 73 milyarrupiah. Apa yang dilakukan oleh tim 7 kades merupakan preseden baik dimana secarastruktural desa melakukan penguatan terhadap pengawasan jalannya pemerintahankabupaten. Contoh yang seharusnya dikembangkan dan ditiru oleh desa-desa lain diIndonesia.Bentuk Koalisi sementara. Sedikit berbeda dengan konstituensi, strategi membentukkoalisi dimaksudkan untuk menjaring tokoh-tokoh atau <strong>org</strong>anisasi yang berpengaruh dalamkonteks politik lokal. Sasaran utama adalah akademisi, praktisi hukum, <strong>org</strong>anisasi profesi,lembaga adat serta sesama NGO lain di tingkat lokal. Koalisi sementara rentan terhadapperpecahan akibat perbedaan target aksi atau pilihan-pilihan strategi dalam menguatkantekanan. Tidak ada contoh dimana koalisi yang dibangun dari awal kasus bisa bertahanhingga proses hukum berakhir. Terbatasnya kepemimpinan dan koordinasi sering memicumunculnya koalisi baru –yang seringkali justru berhadap-hadapan dengan koalisi yang adasebelumnya.Bagaimana Membangun Koalisi yang Kuat dan Efektif?Berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman aktor pendorong dalam studi kasus:1. Memilki jaringan kerja dengan lembaga/ NGO anti korupsi di tingkat propinsi/nasional2. Melibatkan tokoh-tokoh atau lembaga NGO yang sudah cukup senior atau yangmemiliki rekam-jejak (track-record) yang baik di masyarakat dan media3. Sejak awal mulai merumuskan batasan/etika berhubungan dengan pihak-pihak di luarkoalisi seperti dengan instansi penegak hukum, lembaga pemerintah atau tersangkapelaku korupsi dan pendukungnya4. Membatasi penajaman perbedaan ‘ideologi’ dan lebih banyak mengedepankan upayauntuk membangun sinergi5. Untuk menghindari adanya dominasi salah satu anggota koalisi, bisa menggunakanmodel presidium atau kepemimpinan secara bergiliran6. Adanya komitmen untuk bersikap transparan terhadap sesama anggota koalisi7. Tingkatkan kemampuan untuk menyikapi perbedaan pilihan-pilihan aksi danstrategiSituasi bisa lebih buruk jika berkembang isu bahwa salah satu tokoh koalisi bersikaplunak atau menerima suap dari tersangka sebagaimana terjadi pada kasus Kab. Pontianak.Pada kasus Pontianak, kekecewaan anggota koalisi terjadi ketika salah seorang akademisiyang sejak awal dilibatkan dalam membuat laporan dan argumentasi melawan kelompok36Lokal Bergerak

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!