Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
HIGHLIGHTS<br />
Hala dan Potret Anak-Anak<br />
Korban Konflik Penulis: Dyah Sulistiowati, Esa Khairina Husen<br />
Dunia sudah mengenal Aylan Kurdi dan<br />
Omar Daqneesh, dua bocah belia yang<br />
menjadi bukti kejamnya konflik Suriah.<br />
Namun, tidak banyak yang tahu nasib<br />
Hala, bidadari lain yang berusaha menjaga<br />
optimismenya. Lebih banyak lagi yang tidak<br />
tahu soal kondisi umum dari anak-anak<br />
Suriah, baik di pengungsian dan di pelarian.<br />
Hari itu, Jumat (6/1) barangkali<br />
merupakan hari yang takkan pernah<br />
dilupakan Tim SOS for Syria XI. Bertandang<br />
ke sebuah tenda di Reyhanli, kota<br />
perbatasan Turki-Suriah yang menjadi tempat<br />
penampungan pengungsi Suriah, mereka<br />
disambut sesosok bidadari mungil asal Idlib.<br />
Namanya Hala, usianya baru 4,5 tahun.<br />
Namun, sudah empat tahun ia beserta ibu<br />
dan kedua adiknya mengungsi di Turki.<br />
Gadis mungil tersebut begitu cantik dan<br />
ceria, tak ada yang mengira bahwa di balik<br />
keceriannya, banyak derita yang tak tercerita.<br />
Setelah terdampak perang dan<br />
terusir dari tanah kelahiran, Hala menderita<br />
penyakit sejak ia lahir: masalah pada<br />
saluran pembuangan kotoran. Ia tidak bisa<br />
buang air dengan normal. Oleh karena itu,<br />
ia harus menjalani operasi kolostomi agar<br />
ia bisa buang air melalui usus yang sedikit<br />
dikeluarkan dari perutnya. Dari sanalah,<br />
kotoran keluar dan ditampung dalam kantong<br />
kolostomi yang disekatkan pada perut Hala.<br />
Selama hidupnya, Hala harus menjalani<br />
serangkaian operasi demi mendapatkan<br />
kesehatan yang paripurna. Ia sempat<br />
menjalani operasi pertamanya di Aleppo<br />
beberapa tahun silam. Sementara itu, dua<br />
operasi lanjutan ia jalani di Turki berkat<br />
bantuan dari kolega keluarganya.<br />
“Sebagai ibu, saya sangat ingin gadis<br />
mungil saya sembuh dan bisa sehat total<br />
seperti anak-anak lainnya,” ungkap ibunda<br />
Hala.<br />
30<br />
<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong>