16.03.2017 Views

Minimagz BENEFIT Edisi 9:IX:2017 low

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

YOGYAKARTA<br />

BRANCH<br />

Tak ada yang bersuara kala itu. Semua<br />

begitu terkesiap menyimak bagaimana<br />

warga Rohingya terdiskriminasikan dari<br />

negaranya sendiri sejak 1970an. Tanpa<br />

status kewarganegaraan, Muslim Rohingya<br />

harus hidup tanpa perlindungan hukum.<br />

Belum lagi mereka pun mengalami berbagai<br />

bentuk kekerasan dan penyiksaan hingga<br />

mengakibatkan kematian.<br />

“Alhamdulillah, tim kami berhasil<br />

mendistribusikan beberapa bantuan sandang<br />

dan pangan terhadap para korban di Rakhine,<br />

Myanmar. Insya Allah, bantuan-bantuan<br />

yang diamanahkan kepada kami akan terus<br />

disalurkan kepada mereka,” papar Agus.<br />

Suasana seketika berubah heroik<br />

diikuti takbir para jamaah yang bersyukur<br />

atas keberhasilan penyaluran bantuan untuk<br />

para pengungsi Rohingya. Sebelumnya,<br />

segala macam bantuan kemanusiaan untuk<br />

Rohingya memang sulit masuk wilayah konflik<br />

sehingga para pengungsi terpaksa bertahan<br />

hidup dengan sumber pangan dan obatobatan<br />

yang sangat terbatas.<br />

Ustadz M. Jazir ASP lantas menuturkan,<br />

masjid-masjid di Indonesia memiliki potensi<br />

yang begitu besar untuk membantu<br />

mengatasi berbagai persoalan umat Islam.<br />

“Di DIY saja ada lebih dari 6500 masjid, saya<br />

mengajak kepada seluruh masjid untuk<br />

mengalokasikan 1 kali saja infak Jumatnya<br />

untuk Rohingnya. Bayangkan berapa besar<br />

bantuan kemanusiaan untuk Rohingya yang<br />

bisa terkumpul dari infak tersebut,” ajak M.<br />

Jazir penuh semangat.<br />

Ustadz Sunardi Syahuri juga<br />

menyampaikan, selain sebagai bentuk<br />

kepedulian atas bencana kemanusiaan,<br />

penyaluran bantuan bagi korban konflik juga<br />

penting demi menjaga ukhuwah Islamiyah<br />

di antara umat Muslim. “Innamal mukminuna<br />

ikhwatun, mereka adalah kawan kita.<br />

Penggalangan dana untuk Rohingnya sangat<br />

penting untuk menjaga ke-Islaman mereka,”<br />

ungkapnya.<br />

Empati pun tergerak. Donasi terbaik<br />

untuk saudara-saudara Muslim Rohingya<br />

di tanah Arakan terkumpul pada Jumat itu.<br />

Bahkan ada yang mendonasikan sepeda<br />

motornya. Ada pula yang mendonasikan uang<br />

tunai rupiah maupun ringgit Malaysia. Selama<br />

beberapa jam, hampir Rp. 50 juta berhasil<br />

terkumpul.<br />

“Alhamdulillah, donasi ini nantinya akan<br />

kami salurkan kembali kepada pengungsi<br />

Rohingya. Kami hanya ingin mereka tahu<br />

bahwa mereka di Tanah Arakan tidak<br />

berjuang sendiri. Begitu banyak masyarakat<br />

Indonesia yang peduli,” jelas Yapto<br />

penanggung jawab acara Tabligh Akbar untuk<br />

Muslim Rohingya.•<br />

<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong> 97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!