16.03.2017 Views

Minimagz BENEFIT Edisi 9:IX:2017 low

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tepian Negeri<br />

di sebelah selatan, dan pemukiman<br />

warga di sebelah utara. Terpelosok jauh,<br />

kondisi gedung sekolah tersebut begitu<br />

memprihatinkan. Dinding beton sekolah<br />

hanya menutupi setengah tinggi gedung.<br />

Sementara itu, tiang penyangga bangunan<br />

hanya berupa kayu balok. Tidak hanya itu,<br />

bagian atap pun hanya dilapisi asbes ringan.<br />

Dari luar, orang-orang yang berlalu<br />

lalang bisa melihat langsung ke dalam<br />

ruangan mengingat tidak ada jendela maupun<br />

pintu yang menutup bangunan tersebut.<br />

Sementara itu, lantai ruangan masih dilapisi<br />

plester semen halus. Tidak nampak satu pun<br />

sarana KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)<br />

seperti bangku, meja, papan tulis, lemari<br />

kelas, dan lainnya. Kondisi fisiknya akan<br />

mengingatkan kita pada bangunan reyot SD<br />

Muhammadiyah dari film Laskar Pelangi.<br />

Bangunan awal MTs Babur Rahmat<br />

Baolang memang masih jauh dari layak. Oleh<br />

sebab itu, para guru dan siswa masih harus<br />

menumpang di MIs (Madrasah Ibtidaiyah<br />

Swasta) untuk melaksanakan kegiatan belajar<br />

mengajar setiap harinya. Sejak sekolah itu<br />

diresmikan pada 2014, siswa-siswi MTs Babur<br />

Rahmat belum pernah mendapat kesempatan<br />

belajar di gedung sekolah mereka sendiri.<br />

Diakui Faius RS Magag, Kepala MTs<br />

Babur Rahmat, sebelumnya pihak yayasan<br />

telah berupaya mengajukan permohonan<br />

bantuan ke berbagai<br />

pihak terkait untuk<br />

pembangunan<br />

gedung sekolah<br />

tersebut, namun<br />

belum membuahkan<br />

hasil.<br />

Harapan Faius<br />

untuk membangun<br />

gedung sekolah<br />

untuk siswa-siswinya<br />

pun akhirnya<br />

terealisasikan pada<br />

2016. Aksi Cepat<br />

Tanggap lewat<br />

Program 100 Pulau<br />

Tepian Negeri<br />

yang digagasnya,<br />

membantu<br />

mewujudkan impian<br />

siswa-siswi di tepian<br />

negeri untuk memiliki gedung sekolah sendiri.<br />

“Sudah sepantasnya murid-murid<br />

tersebut memiliki gedung sekolah sendiri.<br />

Tidak ada lagi sekolah setingkat SMP<br />

di Baolang, yang terdekat hanya ada di<br />

kecamatan yang letaknya 12 km dari sini,”<br />

ungkap Dede, implementator program Tepian<br />

Negeri untuk wilayah Alor.<br />

“Untuk MTs Babur Rahmat, kami sudah<br />

membangun gedung sekolah yang terdiri dari<br />

dua kelas di atas lahan wakaf seluas 6.900<br />

m,” tutur Dede. Ia lalu menjelaskan, satu<br />

ruangan dimanfaatkan sebagai kantor guru<br />

sementara satu ruangan lainnya digunakan<br />

sebagai kelas siswa.<br />

Dede lantas menambahkan,<br />

terlaksananya pembangunan gedung sekolah<br />

tersebut tidak terlepas dari partisipasi dan<br />

kepedulian para mitra ACT dalam memajukan<br />

<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong> 67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!