You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SKDI<br />
makin membubung. Sebab saat-saat itu,<br />
musim dingin menggerogoti Jalur Gaza.<br />
Penderitaan warga Gaza di musim<br />
dingin bagaikan paket lengkap, udara dingin<br />
yang memintas diperjelas dengan tidak<br />
adanya sumber hangat yang cukup. Tercatat,<br />
suhu di Gaza pada Januari <strong>2017</strong> berkisar dari<br />
6-11 Celcius. Ketika suhu di bawah titik nol,<br />
kadang hujan salju yang turun bisa merembes<br />
ke dalam dari berbagai sisi. Hanya satu<br />
pemanas saja sudah sangat berarti untuk<br />
mereka mengelilinginya bersama segenap<br />
keluarga. Atau jika ada satu selimut yang<br />
tersisa, mereka utamakan untuk melindungi<br />
anak-anak dari gigil yang mendekap.<br />
Kata-kata di atas mungkin hanya<br />
retorika, karena kata-kata tidak akan sanggup<br />
menggambarkan kondisi sesungguhnya.<br />
Namun, gambaran itu pasti menimbulkan<br />
tanya, mungkinkah ada kehangatan yang<br />
menyebar di Gaza?<br />
Menjawab hal itu, Winter Aid ACT<br />
kembali hadir dengan tagline “warming up<br />
needy families”. Distribusi mantel hangat,<br />
selimut tebal, dan penghangat elektrik<br />
menyapa mesra warga Gaza. Bantuan musim<br />
dingin ini secara konsisten ACT berikan<br />
kepada keluarga Gaza yang membutuhkan<br />
setiap tahunnya. Kali ini ACT bekerjasama<br />
dengan Solo Peduli untuk menghangatkan<br />
lagi lebih banyak keluarga Gaza.<br />
Penyaluran bantuan dilakukan oleh<br />
mitra ACT di Gaza dalam dua tahap. Distribusi<br />
bantuan pertama dilakukan pada Sabtu<br />
(14/1) di Almaghazi dan Al Burij Camp, dua<br />
wilayah pengungsian, pusat Jalur Gaza.<br />
Pendistribusian di Almaghazi dilakukan secara<br />
terpusat, sementara di Al burij dilakukan<br />
dengan mengetuk satu persatu pintu rumah<br />
warga alias door-to-door.<br />
Distribusi bantuan kedua dilaksanakan<br />
pada Selasa (17/1) di dua lokasi<br />
pengungsian, Al Zawaida dan Deir al-Balah,<br />
di bagian selatan Gaza Strip. Pendistribusian<br />
dilakukan secara terpusat di masing-masing<br />
lokasi pengungsian.<br />
Hampir seratus paket bantuan musim<br />
dingin kolaborasi ACT dan Solo Peduli sampai<br />
di empat lokasi tersebut. Tak kurang dari 23<br />
kepala keluarga (KK) Deir al-Balah, 20 KK Al<br />
90<br />
<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong>