You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tepian Negeri<br />
pendidikan di tepian negeri. Adalah PT Tozy<br />
Sentosa dan BPN Paribas, dua mitra ACT<br />
yang mendukung penuh pembangunan<br />
gedung sekolah tersebut.<br />
“Kami juga mengusahakan agar<br />
nantinya kami bisa membangun tiga kelas<br />
tambahan untuk sekolah ini dan salah satunya<br />
akan digunakan sebagai perpustakaan,”<br />
tambah Dede.<br />
Ia mengungkapkan, sepulang sekolah,<br />
para siswa kerap menghabiskan waktu<br />
dengan pergi berladang atau bermain.<br />
Mayoritas masyarakat di Desa Baolang<br />
memang bermata pencaharian sebagai petani<br />
kakao, kopi, kemiri, cengkih, dan jagung.<br />
Maka tak heran jika anak-anak tersebut<br />
banyak menghabiskan waktunya di ladang<br />
untuk membantu orang tua mereka.<br />
“Harapannya, dengan perpustakaan<br />
baru tersebut, para siswa dapat<br />
memanfaatkan waktu luangnya dengan<br />
membaca atau belajar di perpustakaan.<br />
Karena hanya dengan bekal pendidikan<br />
yang kuat, mereka bisa mengubah nasib<br />
mereka, keluarga mereka, dan memajukan<br />
desa mereka,” papar Dede yang kala itu turut<br />
menemani rombongan tamu pemerintahan<br />
dalam kunjungan mereka di MTs Babur<br />
Rahmat Beloang.<br />
Sementara itu, Muhamad Marhaban<br />
sangat berterima kasih atas sumbangsih yang<br />
diberikan oleh ACT dan para mitra kepada<br />
para murid di Baolang.<br />
“Terima kasih banyak atas<br />
pembangunan gedung sekolah ini.<br />
Jauh-jauh dari Jakarta dengan niat tulus<br />
memajukan pendidikan di sini, kami sangat<br />
mengapresiasinya. Semoga ACT, PT Tozy<br />
Sentosa, dan BPN Paribas senantiasa<br />
diberi keberkahan oleh Allah dan sukses ke<br />
depannya,” ujarnya penuh yakin.<br />
Di tengah rombongan yang kala<br />
itu saling mengobrol, Abdul, salah satu<br />
pengajar MTs Babur Rahmat Baolang, tak<br />
henti-hentinya sumringah memandangi<br />
sekolah baru tersebut. Begitu senangnya ia<br />
membayangkan 25 muridnya, yang terdiri<br />
dari kelas VII dan VIII, akhirnya bisa belajar di<br />
kelas barunya.<br />
Gedung sekolah baru, semangat belajar<br />
baru. Satu gebrakan awal untuk kemajuan<br />
pendidikan di tepian negeri. •<br />
68<br />
<strong>Edisi</strong> 9/<strong>IX</strong>/<strong>2017</strong> | <strong>BENEFIT</strong>